jateng.tribratanews.com, Pati Polda Jateng – Kirab Santri yang mengambil tema “Mengenang Resolusi Jihad Nu Meneguhkan Peran Santri Dalam Bela Negara Menjaga Pancasila Dan NKRI” di Alun-alun Simpang Lima Pati yang di ramaikan kurang lebih 5000 peserta.Minggu (22/10/2017) siang.
Hadir dalam kegiatan tersebut Kapolres Pati AKBP Maulana Hamdan, S.I.K, Bupati Pati H. Haryanto beserta Wakil Bupati H.Syaiful Arifin, Dandim 0718 Pati Letkol Kav Andri Amijaya Kusuma A.Md, Anggota DPRD Pati, SKPD serta Dinas instansi terkait, Panitia HSN PCNU Pati, Santriwan/santriwati Se kabupaten Pati dan tamu undangan lainnya.
Ketua Panitia Peringatan ketua PCNU yg mewakili Sekjen PCNU Wachid Hasim MSI, mengatakan, kegiatan janji setia dan kirab hari santri nasional agar meneguhkan bela negara dan setia kepada NKRI serta menjaga pancasila dan kegiatan ini sebagai awal yang baik untuk Kabupaten Pati dan negara Republik Indonesia.
Sementara itu dalam sambutannya Bupati mengatakan bahwa Keputusan Presiden RI No. 22 th 2015 tentang hari Santri tanggal 22 Oktober, hal ini merupakan bukti pengakuan Negara atas jasa para ulama dan santri dalam perjuangan merebut, mengawal serta mempertahankan Kemerdekaan RI.
Tambahnya, Peringatan hari Santri Nasional ini mengambil tema “Meneguhkan Peran Santri dalam Bela Negara Dan Menegakkan NKRI” yang dapat memperkuat semangat kebangsaan, mempertebal rasa cinta tanah air, memperkokoh integrasi bangsa, serta memperkuat tali persaudaraan kita.
“Semangat menyatukan Indonesia dalam keragaman suku, agama dan budaya melekat nilai-nilai saling menghargai, saling menjaga toleransi dan saling memperkuatkan tali persaudaraan anak bangsa.,” pungkasnya.
(Humas Polres Pati)