Kapolres Pati Santuni Bocah 14 Tahun Yang Menderita Gagal Ginjal di Puri Pati

jateng.tribratanews.com, PATI – Kapolres Pati AKBP Maulana Hamdan bersama Wakapolres Pati Kompol Nyamin dan Kasat Sabhara AKP Sugino mengunjungi rumah Sofyan. Dengan memberikan bantuan berupa uang tunai supaya dimanfaatkan untuk pengobatan Sofyan. Senin (23/10/2017).

Sofyan Yustiva Alfinda, bocah berusia 14 tahun asal Desa Puri RT 2 RW 4, Kecamatan Pati mengalami sakit gagal ginjal sejak umur tujuh tahun.

Dokter memvonis tidak ada peluang kesembuhan untuk Sofyan, kecuali harus cangkok ginjal. Padahal, cangkok ginjal bukan hanya mahal, tetapi juga butuh pendonor ginjal.

“Nilainya memang tidak seberapa. Tapi, kami berharap bantuan sosial itu bisa dimanfaatkan untuk pengobatan dan perawatan yang lebih layak,” ujar Kapolres Pati AKBP Maulana.

Sementara itu Hariyoso, ayah Sofyan yang berprofesi sebagai tukang parkir di Pasar Puri menuturkan, anaknya itu mulai sakit sejak tahun 2010. Saat itu, Sofyan hanya demam biasa.

Namun, keadaannya semakin hari kian memburuk. Kakinya terasa sakit, susah buang air kecil, badan membengkak, sakit perut yang tidak kunjung sembuh dan napasnya yang sesak.

“Pengobatan sudah dilakukan di RSUD Soewondo selama dua minggu. Tapi tidak kunjung sembuh dan justru semakin kritis. Setelah dirujuk ke RS Keluarga Sehat, ternyata anak saya dinyatakan gagal ginjal,” ungkap Hariyoso,

Sofyan memang suka mengonsumsi makanan dan minuman instan sejak kecil. Kebiasaan itu yang membuatnya menderita gagal ginjal meski usianya masih bocah.

Saat ini, Sofyan masih mengalami sesak napas, perut bengkak dan susah buang air kecil. Dia juga harus menggunakan alat bantu pernapasan supaya bisa bernapas dengan baik.

(Humas Polres Pati)

Exit mobile version