Ingin Aman Saat Menyebrang Jalan, Menyebranglah Di Zebra Cross

jateng.tribratanews.com, Pekalongan Polda Jateng – Angka kecelakaan yang mencederai pejalan kaki yang menyeberang jalan relatif tinggi sehingga perlu diambil langkah untuk melindungi pejalan kaki pada saat menyeberang jalan dari kecelakaan dengan kendaraan bermotor.

Menurut Kapolres Pekalongan AKBP wawan Kurniawan, S.H., S.I.K., M.Si melalui Kasat Lantas Polres Pekalongan AKP Bobby Anugrah Rahman, S.I.K mengatakan bahwa  Zebra Cross adalah merupakan tempat penyeberangan di jalan yang diperuntukkan bagi pejalan kaki yang akan menyeberang jalan, dinyatakan dengan marka jalan berbentuk garis membujur berwarna putih dan hitam yang tebal garisnya 300 mm dan dengan celah yang sama dan panjang sekurang-kurangnya 2500 mm, kata AKP Bobby

“ Sebelum  di garis zebra cross ada rambu larangan parkir agar pejalan kaki yang akan menyeberang dapat terlihat oleh pengemudi kendaraan di jalan. Pejalan kaki yang berjalan di atas zebra cross mendapatkan perioritas terlebih dahulu. Disebut sebagai zebra cross karena menggunakan warna hitam dan putih seperti warna pada hewan zebra dari kelompok hewan kuda yang hidup di Afrika”, ungkap Kasat Lantas AKP Bobby.

Kasat Lantas Polres Pekalongan AKP Bobby Anugrah Rahman, S.I.K  menyampaikan bahwa  sebenarnya, menyeberang jalan tidak sesederhana itu. Banyak faktor yang menyebabkan menyeberang jalan menjadi hal yang cukup rumit karena makin padatnya kendaraan bermotor dan perilaku pengemudi yang tidak beradab. Di sisi lain, masih banyak banyak jalan yang tidak dilengkapi rambu untuk memperlambat/menghentikan laju motor/mobil.

Oleh karena itulah dari jajaran Sat Lantas Polres Pekalongan memberikan beberapa tips & triks menyebrang jalan raya yang  baik, benar dan aman yakni  “pertama menyeberanglah di zebra cross yang dilengkapi rambu.Lebih aman lagi kalau melewati jembatan penyeberangan. Capek sedikit masih lebih baik daripada menghabiskan waktu dan biaya di rumah sakit” kata AKP Bobby.

“Kedua jangan tunjukkan bahasa tubuh yang ragu-ragu. Keraguan akan membuat bingung pengendara mobil/motor untuk melewati kita, apakah dari depan atau belakang, sehingga sangat beresiko menabrak. Perhitungkan langkah kita dengan seksama, untuk antisipasi kecepatan mobil/motor yang lewat” imbuhnya.

“Ketiga selalu lah menengok ke kanan dan ke kiri untuk memastikan kondisi jalan cukup aman untuk menyeberang. Ingatlah bahwa kadang pengemudi mobil/motor melaju melawan arus. Dan  apabila menyeberang di malam hari, sebisa mungkin menyeberanglah di tempat yang terang. Bila perlu manfaatkan cahaya dari layar hape untuk alat menyeberang agar lebih terlihat oleh pengemudi mobil/motor”, tegasnya.

(Yuli-Er$hi)

 

 

Editor : Humas Polres Pekalongan

Exit mobile version