jateng.tribratanews.com – Blora, Pesta rakyat dalam rangka perayaan Lebaran Ketupat yang digelar masyarakat di sejumlah perkampungan di Kabupaten Blora, Minggu, berlangsung meriah, hingga memicu kepadatan lalu lintas arus lalu lintas dari Kabupaten Blora menuju Kabupaten Rembang.
Di Blora, kemacetan sempat terjadi pada puncak perayaan Lebaran Ketupat dikarenakan banyak antusias masyarakat yang ingin berlibur ke pantai Kabupaten Rembang untuk melihat perayaan kupatan yang diisi aneka hiburan rakyat selain jamuan ketupat sayur gratis dan arak-arakan ogo-ogo.
“Kami sejak awal sudah mempersiapkan rekayasa lalu lintas dengan matang, termasuk kerja sama dengan TNI dan instansi terkait. Strateginya dinamis saja, tergantung situasi arus lalu lintas,” kata Kasat Lantas Polres Blora AKP Febriyani Aer, S.I.K, Minggu (02/07/17).
Kendati sempat terjadi kepadatan arus lalu lintas dari Blora menuju Rembang, AKP Febriyani Aer memastikan bahwa perayaan lebaran ketupat tidak sampai mengganggu arus balik.
Kasat Lantas menambahkan, untuk mencegah terjadinya penumpang dengan kendaraan bak terbuka yang biasa digunakan masyarakat sebagai alat transportasi murah semua telah di antisipasi. Pasalnya kendaraan khusus barang sesuai dengan UU lalu lintas tidak diperbolehkan menganggkut penumpang.
puluhan personil Kepolisian telah bersiaga dan ditempatkan di pos masing-masing untuk memberikan himbauan dan mencegah adanya kendaraan bak terbuka yang masih nekat mengangkut penumpang menuju Rembang. Mulai dari simpang empat Seso sampai tugu perbatasan Kabupaten Blora dengan Kabupaten Rembang semua telah di jaga Polisi.
“Kendaraan bak terbuka kalo masih nekat mengnagkut penumpang menuju Rembang akan kita hentikan dan beri himbauan untuk kembali putar arah,” ujarnya.
Ia mengatakan, kepadatan arus lalu lintas terpantaumuali sejak pagi hari. Tak kurang 80 personel Polres Blora dari berbagai fungsi dilibatkan serta didukung ratusan personel TNI, satpol PP, dan Dishub Kabupaten Blora bersiaga.
“Menurut tradisi warga Kabupaten Blora kalau lebaran ketupat biasaya dirayakan berekreasi bersama keluarga untuk melihat pantai dan hiburan rakyat di Kabuapaten Rembang,” kata AKP Febriyani Aer, S.I.K
Dalam hal ini pihak Kepolisian tidak melarang masyarakat merayakan kupatan Kabupaten Rembang. Tetapi alangkah baiknya keselamatan diri sendiri di utamakan dengan tidak melakukan pelanggaran lalu lintas.