jateng.tribratanews.com, Grobogan – Meski tertimpa musibah namun nasib baik masih menaungi keluarga Jiyo (60), warga Dusun Ngancer, Desa Suwatu, Kecamatan Gabus. Betapa tidak, saat tiga bangunan rumahnya ludes terbakar tetapi Jiyo dan keluarganya berhasil selamat dari amukan api.
Kebakaran yang menimpa rumah Jiyo tersebut berlangsung Minggu (2/7/2017) dinihari sekitar pukul 03.00 WIB. Saat kebakaran terjadi, penghuni rumah dalam kondisi tidur pulas.
Tidak lama setelah rumahnya terbakar, pemilik rumah dari kayu jati berukuran 10 x 15 meter sempat terbangun karena pernafasannya terganggu akibat munculnya kepulan asap yang masuk di dalam kamar tidurnya. Setelah dilihat, asap itu ternyata berasal dari atap rumah bagian depan yang terbakar.
Selanjutnya, Jiyo segera membangunkan anggota keluarganya agar segera keluar rumah sambil berteriak minta tolong. Mendengar teriakan tersebut, warga sekitar segera berdatangan dan berupaya memadamkan kobaran api.
Banyaknya barang plastik membuat nyala api cepat membesar dan sulit dipadamkan. Hembusan angin kencang saat kejadian makin menambah kesulitan warga untuk menjinakkan amukan si jago merah. Akhirnya,
Tidak berselang lama, tiga armada damkar Grobogan sudah tiba di lokasi dan akhirnya berhasil menjinakkan amukan si jago merah. Selang tiga jam kemudian, amukan api akhirnya padam setelah melalap rumah beserta barang berharga yang ada di dalamnya.
Kapolsek Gabus AKP Zaenuri menyatakan, tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam musibah kebaran tersebut. Meski demikian, akibat kebakaran itu, pemilik rumah diperkirakan mengalami kerugian sekitar Rp 150 juta karena banyak barang berharga yang tidak sempat diselamatkan.
“Penyebab kebakaran diduga berasal dari hubungan arus pendek listrik. Dari keterangan pemilik rumah, api awalnya terlihat dibagian atas meteran listrik,” jelasnya.