jateng.tribratanews.com, Sragen – Sariyo (60), warga dukub Gelang Rejo desa Katelan kecamatan Tangen Sragen, di temukan istri korban Marti telah meninggal akibat bunuh diri dengan cara gantung diri , Jumat (30/06/2017).
Peristiwa ini telah dilaporkan Polsek Tangen Polres Sragen Polda Jawa Tengah. Siang pukul 14.30 WIB istri korban Marti mencari cari korban namun tak juga dapat menemui korban di rumahnya. Dan 15 menit kemudian, saat Marti menuju halaman belakang rumah, tepatnya di kamar mandi belakang berukuran 135 cm, mendapati suaminya telah tergantung pada seutas tali yang terbuat dari selendang batik. Martipun langsung berteriak hingga di dengar Pariman, anak korban serta para tetangga.
Merekapun langsung melaporkan kejadian ini kepada Polsek Tangen. Sementara itu dalam evakuasinya, Kapolsek Tangen AKP Sartu didampingi team identifikasi Polres Sragen serta team medis puskesmas Tangen menerangkan , “ belum diketahui motif korban nekad mengakhiri hidupnya, di tempat kejadian kami mendapati korban telah meninggal akibat gantung diri dan tidak ada tanda tanda kekerasan yang kami temukan “
Hal ini seperti dinyatakan dokter Eka puskesmas Tangen bahwa terdapat luka bekas jeratan di leher korban, kemaluan mengeluarkan air mani namun dubur bersih tidak mengeluarkan kotoran. Sedangkan team identifikasi memaparkan bahwa korban tergantung pada seutas tali terbuat dari kain batik. Dilihat dari panjang tubuh, lingkaran jeratan dan gantungan dari atas hingga ke bawah lantai kamar mandi menyimpulkan bahwa korban memang telah mengakhiri hidupnya sendiri dengan cara gantung diri. Saat ini korban telah diserahkan Kapolsek kepada pihak keluarga untuk di makamkan sebagaimana mestinya.
(Tatik – Humas Polres Sragen)