BinkamFeaturedFrameGiat OpsHeadlineMitra PolisiPembinaan PersonelSamapta

Kapolresta Surakarta Beri Apresiasi Anggota Yang Sempat Viral di Medsos

jateng.tribratanews.com, Surakarta – Kapolresta Surakarta AKBP Ribut Hari Wibowo mengklarifikasi laporan dari masyarakat yang merasa dibentak oleh anggota Polresta Surakarta saat sedang mudik yang viral di media sosial.
Kapolresta langsung bergerak mencari informasi dan kronologis kejadian yang sebenarnya terjadi di lapangan. Setelah mendapatkan kronologisnya, Kapolresta menjelaskan bahwa dua anggota Sat Sabhara tersebut memang sedang bertugas bersama dengan anggota Pos Banyuanyar untuk melakukan pengaturan jalan.
Datang dua mobil yang hendak bertanya kepada petugas namun berhenti di tengah jalan dan menyebabkan jalan semakin macet. Brigadir Irwan dan Bripka Andri menghampiri mobil tersebut dan meminta untuk menepi.
Dengan nada tegas namun tidak membentak Brigadir Irwan meminta pengemudi untuk berhenti di tepi jalan atau di pos polisi yang ada setelah traffic light tersebut. Namun pengemudi dan penumpang mobil tersebut menganggap Brigadir Irwan membentak mereka.
Untuk menghindari adanya gesekan, Brigadir Irwan beralih ke jalan untuk mengatur jalan yang semakin macet karena mobil tersebut berhenti. Bripka Andri kemudian meminta kembali dengn halus agar mobil tersebut dapat menepi dan akhirnya mobil tersebut mau untuk menepikan mobilnya.
Kapolresta melanjutkan bahwa anggotanya tidak bersalah karena tindakan anggotanya tersebut harus tegas untuk kepentingan masyarakat yang lebih besar dan juga sudah sesuai prosedur.
Namun apabila ada masyarakat yang tidak berkenan dengan penyampaian anggotanya, Kapolresta menyampaikan permohonan maafnya.
Dan terkait viralnya netizen yang membela anggota polisi tersebut, Kapolresta juga mengucapkan terima kasih.
(Humas Polresta Surakarta)

Berita Terkait