jateng.tribratanews.com,Rembang- Menjelang perayaan syawalan atau yang disebut kupatan dipantai Taman Pantai Kartini biasanya tradisi tahunan tersebut berpotensi menimbulkan kemacetan di Jalur Pantura.
Selain Kupatan, potensi kemacetan diprediksi juga terjadi saat digelarnya pesta sedekah laut Desa Tasikagung, dengan tradisi arak-arakan larung sesaji yang melintasi jalur Pantura. Guna menghindari terjadinya kemacetan tersebut . Satlantas Polres Rembang telah mempersiapkan rekayasa lalu lintas di Jalur Pantura Kota Rembang.
Namun sayang jalur rekayasa yang biasanya dilewati kendaraan baik dari arah barat maupun timur itu beberapa waktu yang lalu kondisinya dibeberapa titik rusak berat salah satunya di jalur lingkar soklin pentungan turut tanah Desa Weton Kec Kota Rembang Kapolres Rembang AKBP Sugiarto,SH,SIK,M.Si melalui Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Rembang AKP M.Rikha Zulkarnaen mengatakan, rekayasa yang dipersiapkannya adalah pengalihan arus lalu lintas ke jalur alternatif.
“Arus lalu lintas bagi mobil pribadi dari arah timur (Surabaya ) akan dialihkan lewat pertigaan Soklin ke Selatan tembus perempatan Galonan hingga pertigaan pasar Pentungan dan sebaliknya kendaraan dari arah barat (Semarang) juga akan di alihkan melintas di jalur tersebut.” terangnya kamis (29 Juni 2017).
“Untuk saat ini kondisi jalan alternatif mulai Pertigaan Soklin hingga Pertigaan pasar Pentungan termasuk di Desa Weton sudah diperbaiki dan bisa dilalui .”pungkas Kasat Lantas.
