jateng.tribratanews.com, Wonogiri – Polres Wonogiri, Polda Jateng, Memasuki H+3 Lebaran sejumlah harga bahan pangan di pasar tradisional Kabupaten Wonogiri terbilang aman. Hal itu terbukti dengan hasil sidak yang dilakukan oleh Tim Satgas Mafia Pangan Polres Wonogiri, pada Rabu (28/06/2017). Dari hasil pemantauan, selain harga pangan sejumlah stok bahan juga terpantau aman hingga beberapa hari kedepan.
Informasi yang diperoleh, harga beras di sejumlah pasar saat ini masih berada di harga Rp 11.000 per kilogram untuk beras IR 64 kw premium, sedangkan gula pasir kristal Rp 13.000 per kilogram. Untuk minyak goreng kisaran Rp 12.000 per liter, daging sapi masih berada di angka aman yakni Rp 125.000 per kilogram, serta daging ayam Rp 43.000 per kilogram dan juga telur ayam seharga Rp 20.000 per kilogram.
Kemudian, untuk harga tertinggi masih didominasi oleh bawang putih yakni Rp 70.000 per kilogram, diikuti cabe rawit merah Rp 60.000 per kilogram dan juga cabe merah besar keriting Rp 32.000 per kilogram. Sedangkan untuk harga bawang merah saat ini kisaran Rp 32.000 per kilogram dan garam beryodium Rp 15.000 per pak serta ikan tongkol Rp 7.000 per Biji.
“Dari hasil pengecekan terhadap pedagang dan distributor hari ini stok sembako di wilayah Wonogiri masih mencukupi. Selain itu untuk harga masih stabil dan tidak kami temukan penimbunan bahan pangan oleh distributor,” ujar Kasatreskrim Polres Wonogiri, AKP Muhammad Kariri, mewakili Kapolres Wonogiri AKBP Mohammad Tora, SH, SIK. Kamis, (29/06).
Lebih lanjut diungkapkan, dari hasil pantauan tersebut beberapa yang mengalami kenaikan harga yakni ayam potong dan ayam kampung. Sedangkan penurunan harga dirasakan pada bahan pangan berupa bawang putih dari harga sebelumnya yang mencapai Rp 95.000 per kilogram. Kendati demikian, pihaknya menegaskan bahwa kondisi bahan pangan selama Lebaran masih terus tercukupi.
“Hingga Lebaran kupat besuk bahan pangan masih aman. Tidak ada penimbunan yang kami temukan,” pungkasnya.
(Humas Polres Wonogiri).