jateng.tribratanews.com, Tegal – Tujuan kita mudik ke kampung halaman adalah untuk menjalin silaturrahmi ber kumpul dengan orang tua, saudara dan teman membagi kebahagiaan dengan orang yang kita cintai di hari lebaran serta untuk berjabat tangan saling memaafkan.
Namun di Desa Kambangan Kecamatan Lebaksiu Kabupaten Tegal terjadi keributan antar warga Dukuh Legok dengan Dukuh Elang yang disebabkan oleh pertandingan sebak bola yang terjadi kerusuhan dan memicu cekcok antar pemain dan selanjutnya berkembang sampai ahir pertandingan antar suporter pun saling ejek dan meluas ahirnya terjadi tawuran antar warga, namun kejadian tersebut berhasil di kendalikan oleh petugas Polsek Lebaksiu dibantu oleh Personil Polres Tegal.
Selanjutnya untuk antisipasi timbulnya kembali kejadian tawuran antar warga tersebut Kapolsek Lebaksiu dan Kasat Intelkam memediasi antara dua belah pihak untuk melaksanakan musyawarah dengan kedua belah pihak yang di lakukan di Balaidesa Kambangan Kecamatan Lebakaiu Kabupaten Tegal hari Selasa, pukul 19:30 sd 21:15 WIB.
Dalam kegiatan tersebut hadir pula Kades Kambangan, Tokoh masyarakat dan agama, dari karangtaruna serta panitia sepak bola untuk mencari solusi penyelesaian permasalahan yang ada.
Setelah dilakukan pertemuan antara kedua belah pihak dan ahirnya di hasilkan beberapa kesepakatan yaitu diantaranya. Untuk turnamen sepak bola sementara dihentikan, sambil kedua belah pihak bersepakat menyelesaikan permasalahan dengan cara kekeluargaan dan berjanji tidak mengulang tindak kerusuhan lagi, serta pemuda karangtaruna bersedia selalu menjaga ketertiban di lingkungan mereka.
Sampai saat ini situasi dilokasi tersebut dalam kondisi sudah aman dan kondusif namun Kapolsek Lebaksiu menjelaskan akan selalu memantau perkembangan situasi di TKP.