jateng.tribratanews.com, Surakarta – Kraton Surakarta menggelar tradisi Grebeg Syawal 1438 H pada hari Selasa(27/6). Personel Polsek Pasar Kliwon yang diback up jajaran Polresta Surakarta pun disiagakan untuk mengawal jalannya grebeg.
Prosesi yang dimulai pukul 11.00 WIB ini mengarak dua gunungan yaitu gunungan Jaler dan gunungan Estri dari dalam Sitinggil Kraton untuk kemudian dibawa ke Masjid Agung untuk didoakan. Kapolsek Pasar Kliwon AKP Suwandi yang memimpin jalannya pengamanan ikut berjalan mengawal gunungan tersebut.
Personel Polwan dan Dalmas Polresta Surakarta pun tampak di kanan kiri rombongan untuk menjaga agar masyarakat tidak mengambil gunungan sebelum didoakan. Usai didoakan di halaman Masjid Agung, masyarakat yang sudah lama menunggu pun langsung berebut untuk mengambil hasil bumi dan makanan yang ada di gunungan Jaler.
Karena untuk diperebutkan di Kraton, gunungan Estri langsung diamankan oleh anggota Dalmas dan Polwan untuk dibawa kembali menuju kraton. Di depan pelataran Kraton barulah gunungan tersebut diperebutkan juga oleh warga.
“Kita lakukan pengawalan sampai akhir, untuk menjaga agar masyarakat tetap tertib dan prosesi berjalan lancar,” terang Kapolsek Pasar Kliwon.
Dalam waktu singkat, gunungan – gunungan tersebut habis tak bersisa. Banyak warga yang masih percaya dengan mengambil hasil-hasil bumi dari gunungan tersebut mereka akan mendapatkan berkah.
“Setiap tahun habis Lebaran saya ke sini dan Ini mau saya masak di rumah. Ada cabai, kacang panjang agar berkah,” kata Warsidi, warga Wonogiri.
(Humas Polresta Surakarta)