jateng.tribratanews.com, Sragen – Berbeda dari hari biasa, siang ini masjid Al Makmur di dukuh Nganti kecamatan Gemolong nampak di kunjungi oleh ribuan jamaah untuk melangsungkan sholat dzuhur bersama Bupati Sragen dan Forkopimda dalam kegiatan safari ramadhan 1438 Hijriah, Rabu (31/05/2017).
Hadir pula dalam kegiatan safari ramadhan dzuhur keliling bersama Bupati dan Forkopimda Sragen, Kapolsek Gemolong Polres Sragen Polda Jawa Tengah AKP Supadi mewakili Kapolres Sragen, sekaligus memberikan pengamanan kegiatan dengan mengerahkan seluruh personil Polsek Gemolong.
Kepala desa Nganti Suwondo selaku tuan rumah berucap rasa syukurnya atas kunjungan pimpinan tertinggi di kabupaten Sragen, dan meminta maaf bila mana penyediaan tempat di masjid Al Makmur kurang memadai. Kepada Bupati ia juga menyatakan betapa ruas jalan yang menghubungkan desa Klentang dengan desa Nganti rusak parah, untuk itu atas nama warga desa ia meminta kepada Bupati Sragen untuk segera memulai pembangunan jalan untuk kenyamanan dan menambah roda ekonomi di dua desa ini bertambah lancar.
Sementara itu dr Agus Budiarto dalam tauziah yang di sampaikannya mengajak jamaah untuk beribadah di bulan yang penuh pengampunan dan bulan penuh barokah, “ kita belajar untuk sabar karena puasa salah satunya kita melatih kesabaran. Bulan Ramadhon harus kita manfaatkan betul-betul untuk beribadah kepada Alloh SWT, puasa kita harus seutuhnya Rohani dan Jasmani, keduanya jangan dipisahkan saat kita menjalankan ibadah puasa. Kita berbuat kesholehan kepada sesama umat adalah kewajiban, maka kita sebagai umat Muslim sebisa mungkin kita berbuat baik dengan orang lain apalagi di bulan Ramadhon bulan yang penuh barokah. Ibadah puasa itu khusus karena puasa yang kita jalani ini adalah milik Alloh SWT dan beda dengan ibadah seperti Sholat, Haji maupun sodakoh, sehingga kita menjalani ibadah puasa dengan baik, “ tutur dr Agus Budiarto dalam tauziahnya.
Bupati Sragen dr. Hj Kusdinar Untung Yuni Sukowati dalam safari ramadhan yang ia selenggarakan mengajak warga desa Nganti dan warga desa Ngembatpadas Gemolong untuk memberikan bantuan sembako bantuan dari ASN dan pengusaha Sragen. Selain itu Bupati juga menerangkan bahwa kerusakan jalan di kabupaten Sragen pastilah akan di tangani secepat mungkin, karena hal ini sudah dianggarkan oleh pemerintah dan tinggal menunggu giliran pengerjaannya mengingat begitu banyaknya jalur jalan yang rusak di kabupten Sragen ini. Kepada seluruh warga, Ia juga menerangkan bahwa jalan Gemolong-Kragilan akan kita bangun tahun depan dengan biaya Rp. 5,3 milyar, kemudian jalan Sambirejo-Kletang akan kita bangun pada tahun 2017 ini, kami mohon doanya kepada semua warga agar program Pemerintah Kabupaten Sragen bisa terlaksana dengan baik dan sesuai dengan harapan kita semua.
Diakhir kegiatannya, Bupati memberikan 9 buah sertifikat tanah wakaf, menerimakan 223 sembako kepada warga kurang mampu di desa Nganti dan sejumlah 365 paket sembako bagi warga kurang mampu desa Ngembatpadas yang berlangsung lancar dengan pengamanan dan pengawalan langsung Kapolsek Gemolong Sragen.
( Tatik – Humas Polres Sragen)