jateng.tribratanews.com, Pati – Safari Shalat Isya dilanjutkan tarawih hari ke empat bulan bulan suci ramadhan 1438 H, dilakukan Kapolsek Wedarijaksa Polres Pati AKP R. Sulistyoningrum, SH, MH, di Masjid Baitussalam Desa Karanglegi Kecamatan Trangki Kabupaten Pati Pada Rabu (31/05/2017).
Kegiatan safari sholat isya dan tarawih dimulai puku l19.30 wib s/d pukul 20.30 wib didampingi Kasium Polsek Wedarijaksa Ipda Sudarsana, dengan Imam dan Kultum dilaksanakan Basri, serta diikuti sekitar 100 jemaah.
Sholat tarawih dengan mengunakan dua puluh tiga raka’at termasuk sholat witir, terbilang cukup lama, tetapi karena sudah menjadi terbiasa memakai seperti itu, sehingga para jema’ah tidak masalah karena sudah dilakukan oleh ulama-ulama sebelumnya dan juga sudah dicontohkan oleh tuntunan Nabi Muhammad Saw,”tutur Basri.
Kultum dalam shalat terawih yaitu oleh Basri , mengusung tema “Kewajiban Berpuasa Bagi Umat Islam” dalam penyampaian materinya bahwa seseorang tidak layak beragama islam sampai ia menyerahkan diri dan menerima sepenuhnya agama islam, karena arti dari islam itu sendiri adalah menyerahkan diri kapada Allah Swt, maka segala bentuk perintah wajib diterima dan dilaksanakan termasuk diantaranya berpuasa. “Kata Basri .
Kapolres Pat Akbp Maulana Hamdan SIK, Melalui Kapolsek Wedarijaksa Polres Pati AKP R. Sulistyoningrum, SH, MH , seusai shalat tarawih, mengajak Imam dan Para Takmir Masjid Baitussalam serta jema’ah, untuk berpartisipasi untuk tidak mudah terprovokasi oleh ‘info media sosial dan dalam menanggapi suatu masalah tidak melakukan pengerahan massa.
“Agar tokoh masyarakat dan tokoh agama sebagai figur masyarakat tidak memberikan statmen/pernyataan yang bersifat provokatif dapat memberikan tausiyah yang menyejukkan kepada para jamaahnya serta hindari tausiyah yang berbau SARA,” terang R. Sulistyoningrum, SH, MH.
Masih dikatakan pula, kami ajak para takmir masjid, dengan adanya peledakan bom dikapung melayu, kita jangan takut oleh kelompok radikal atau teroris, karena kelompok radikal bukan hanya mengacam pemerintah atau polri saja, tetapi kepada semua orang yang tidak sefaham dengan dia, maka kami ajak semua takmir, jangan takut adanya acaman teroris kalau perlu kita lawan, karena nyata-nyata sangat biadab dan tidak sesuai dengan islam yang semestinya,” Pungkas R. Sulistyoningrum, SH, MH.
“Dalam Pelaksanaan Takbir Keliling sebagaimana sesuai dengan arahan Bupati Pati dapat dilaksanakan baik berupa konvoi/arak-arakan namun tidak boleh melebihi batas desa (rute di dalam desa),” Imbuhnya
Setelah pelaksanaan sholat Tarawih, dilakukan penyerahan bantuan dari Kapolsek Wedarijaksa AKP R. Sulistyaningrum, SH. MH diserahkan kepada Takmir Masjid Baitussalam Bp. Imam Subianto berupa semen untuk pembangunan tempat wudlu.
Sumber : Humas Polres Pati