jateng.tribratanews.com, Wonogiri — Guna meningkatkan kedisplinan terhadap peserta kepramukaan Polisi punya tanggung jawab moral untuk ikut membangun dan membentuk generasi muda Indonesia mempunyai jiwa kepemimpinan. Hal tersebut disampaikan oleh Kasi Humas Aiptu Mustafa SA saat menghadiri penutupan perkemahan di SMPN 1 Jatipurno yang di ikuti 50 siswa , pada Senin (29/05/2017).
Kapolres Wonogiri AKBP Mohammad Tora, SH, SIK melalui Paur Humas Aipda Iwan Sumarsono menuturkan, kepramukaan adalah proses pendidikan di luar lingkungan sekolah dan di luar lingkungan keluarga dalam bentuk kegiatan menarik, menyenangkan, sehat, teratur, terarah dan praktis. Kegiatan yang dilakukan di alam terbuka dengan Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan dengan sasaran akhirnya pembentukan watak, akhlak dan budi pekerti luhur.
“Kepramukaan adalah sistem pendidikan kepanduan yang disesuaikan dengan keadaan, kepentingan dan perkembangan masyarakat dan bangsa Indonesia. Kepramukaan merupakan alat bagi masyarakat untuk memenuhi kebutuhan masyarakat setempat dan juga alat bagi organisasi untuk mencapai tujuan organisasinya,” papar iwan.
Kegiatan kepramukaan yang diberikan sebagai latihan berkala dalam satuan pramuka itu sekedar alat saja, dan bukan tujuan pendidikannya. Sehingga kedepan Anggota Pramuka menjadi manusia yang berkepribadian dan berwatak luhur serta tinggi mental, moral, budi pekerti dan kuat keyakinan beragamanya, menjadi manusia yang tinggi kecerdasan dan keterampilannya, manusia yang kuat dan sehat fisiknya. Iwan menegaskan, Anggotan Parmuka harus menjadi manusia yang menjadi warga negara Indonesia yang berjiwa Pancasila, setia dan patuh kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Sehingga menjadi angota masyarakat yang baik dan berguna, yang sanggup dan mampu menyelanggarakan pembangunan bangsa dan Negara,” tegasnya.
(Humas Polres Wonogiri)