jateng.tribratanews.com, Boyolali – Setiap datang bulan Ramadhan bisa dipastikan tiap sore sepanjang jalan protokol di jalan simpang lima Boyolali ramai pedagang kaki lima yang menjajakan makanan khas buka puasa.
Keberadaan mereka memang ditunggu masyarakat yang hendak berbuka yang tidak sempat masak, tidak mengherankan tiap sore hari jalanan ramai, banyak kendaraan berhenti karena pengendaranya sedang belanja.Tapi lama-lama keberadaannya mulai mengganggu kelancaran lalu lintas,”ujar AKP Setyo Budiyono.
Menyikapi hal tersebut aparat dari Polsek Boyolali Kota bersama dengan Sat Pol PP dan Dishub Senin(29/5) dipimpin Kapolsek Boyolali Kota AKP Setyo Budiyono mengadakan penertiban para pedagang kaki lima, yang menjadi sasaran adalah pedagang yang berjualan disepanjang jalan Merbabu. Sebelumnya banyak yang menjajakan dagangannya di badan jalan membuat ruas jalan makin sempit ditambah para pembeli memarkir kendaraan dijalan makin menambah semrawut.
Penertiban yang dilakukan seluruh pedagang disepanjang jalan Merbabu harus naik ke trotoar , tidak ada yang berjualan di badan jalan. Ada beberapa pedagang yang semula keberatan terutama pedagang minuman yang sudah menggelar dagangannya sejak siang, tetapi dengan pendekatan persuasif namun tegas mereka akhirnya menurut,”ungkap Kapolsek