jateng.tribratanews.com, Kudus – Untuk membangun integritas melalui revolusi mental guna menjadikan pemasyarakatan yang bersih dari pungutan liar, Narkotika serta bersih dari segala bentuk penyimpangan di lingkungan Rutan perlu di butuhkan perjanjian kerja sama dari berbagai pihak agar tidak terjadi perselisihan atau kesalahpahaman.
Bertempat di halaman depan Rutan Kudus telah di laksanakan Apel siaga dan penandatanganan Nota Kesepahaman Antara Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Kudus dengan TNI, Polri dan Satpol PP Kab Kudus tentang kerjasama bidang pelayanan, pembinaan, dan pengamanandi Rutan Kelas IIB Kudus, Kamis (27/4).
Kepala Rutan Kelas IIB Kudus Budi Prajitno, A.Md.IP., SH.MH dalam sambutannya menjelaskan melalui nota kesepahaman ini diharapakan kedepan antara kami ( Rutan Kelas IIB Kudus ) dengan intansi yang telah menandatangai Nota kesepahaman tersebut bisa lebih sinergi dalam pelaksaaan tugas dan fungsi kami melalui kerjasama di bidang pelayanan, pembinaan dan pengamanan.
Budi Prajitno menambahkan, sesuai dengan arahan dari Mentri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly, pihaknya sudah mengintruksikan kepada seluruh jajaran petugas di Lapas Kelas IIB Kudus agar tidak terlibat dalam peredaran Narkoba dan Pungutan Liar (Pungli) atau pelanggaran lainnya. Apabila ada oknum petugas yang terindikasi melakukan penyimpangan maka akan ditindak tegas bahkan lebih ekstrimnya akan dipecat, karena kami sudah berkomitmen “bersih-bersih” mulai dari pelanggaran terkecil.
Hadir dalam acara tersebut Kapolres Kudus AKBP Agusman Gurning Sik,MH , Dandim 0722 Kudus yang di wakili oleh Danramil Kota serta Plt Kasatpol PP Kab. Kudus Drs. Eko Hari Djatmiko M.Si
Kedepan kita Rutan Kelas IIB Kudus akan melakukan program-program secara bersama-sama, misalkan dilakukan sidak bersama dengan pihak kepolisian dan TNI untuk memberikan pembekalan berkala priodik kepada warga binaan. (DD Humas Kudus)
