Tribratanewspoldajateng.com, Kota Pekalongan – Senin (17/4), Bhabinkamtibmas Kelurahan Bligo Polsek Buaran Polres Pekalongan Kota Polda Jawa Tengah Aiptu Didik melaksanakan pembinaan dan penyuluhan kepada anak-anak SD Negeri Bligo, bertempat di halaman Sekolahan SD Negeri Bligo.
Dalam kesempatan tersebut habinkamtibmas Kelurahan Bligo Polsek Buaran Polres Pekalongan Kota Polda Jawa Tengah Aiptu Didik menjadi pembina upacara. Kegiatan tersebut di ikuti oleh wakil Kepala Sekolah Bapak Susanto, Bapak ibu Guru staf pengajar dan siswa siswi kelas 1 sampai kelas 6 sebanyak 52 Anak.
Bhabinkamtibmas Kelurahan Bligo Polsek Buaran Polres Pekalongan Kota Polda Jawa Tengah Aiptu Didik memberikan pembinaan dan penyuluhan terkait kejahatan yg melibatkan anak dibawah umur.
Kejahatan yang dilakukan oleh anak banyak dipengaruhi beberapa faktor yaitu faktor lingkungan tersebut lambat laut akan menginspirasi anak untuk meniru. Sebagai contohTayangan televisi yang berisi pornografi, lalu game bernuansa kekerasan ikut berpengaruh pada perilaku anak. “Anak melakukan dari apa yang mereka lihat, mereka rasakan,”.
Setidaknya ada tiga hal yang perlu dilakukan para pihak, mulai dari negara, sekolah dan orang tua, untuk mengurangi terjadinya kriminalitas anak. Pertama, memastikan tumbuh kembang anak steril dari kekerasan. Sekolah harus bebas dari kekerasan baik oleh guru maupun senior.
Kedua, pemerintah harus memastikan muatan kekerasan dan konten pornografi tidak ditayangkan di media. Dan ketiga menggalakkan upaya pencegahan kekerasan dan kriminalitas anak. “Caranya dengan promosi kehidupan yang harmoni dan ramah anak. Memberikan pendidikan yang ramah anak,” sebagai penutup bhabinkamtibmas memberikan beberapa pertanyaan yang mengandung unsur kebinekaan kepada siswa siswi bagi yang bisa menjawab akan diberikan bonus.
Kapolres Pekalongan Kota Polda Jawa Tengah AKBP Enriko Sugiharto Silalahi melalui Kapolsek Buaran AKP Harsono mengatakan, kegiatan Bhabinkamtibmas menjadi pembina upacara di sekolah merupakan cara untuk melatih kemampuan berbicara di depan umum. Selain itu, merupakan sarana untuk mendekatkan diri kepada siswa.
Dengan mendekatkan diri dan saling mengenal antara siswa dengan Polisi, maka akan menghilangkan rasa takut anak-anak terhadap Polisi. Ujar Kapolsek.