Samapta

Antisipasi illegal logging, Patroli Polsek Subah Batang kunjungi Pengrajin Kayu

Tribratanewspoldajateng.com, Batang – Kondisi alam wilayah hukum Polsek Subah Resor Batang dikelilingi hutan jati milik Negara yang dikelola oleh Perhutani BKPH Subah. Melimpahnya hasil hutan berupa kayu menjadi peluang bagi masyarakat Kecamatan Subah dan Pecalungan untuk membuka usaha pertukangan kayu dan bukan tidak mungkin pelanggaran illegal logging bisa terjadi di wilayah hukum Polsek Subah karena nilai jual hasil hutan kayu jati sangat tinggi dan memang mutu kayu jati daya keawetan serta kekuatannya lebih bagus dibanding jenis kayu lain.

Guna antisipasi kemungkinan terjadinya pencurian kayu jati milik Negara, Jajaran Polsek Subah bekerja sama dengan Perhutani Subah telah melakukan berbagai cara antara lain melalui pembinaan kepada masyarakat yang tempat tinggalnya dekat dengan area hutan dan melakukan kegiatan patroli hutan terpadu dengan instansi terkait.

Kegiatan lain yang dilakukan untuk  mencegah adanya pencurian kayu adalah sambang ke tempat warga yang memiliki usaha kerajinan kayu bersamaan dengan pelaksanaan tugas patroli rutin.
Seperti yang dilakukan Briptu A. Priambodo, kemarin ketika melaksanakan patroli ke wilayah Desa Gondang dan sekitarnya untuk menyambangi pengrajin kayu yang banyak dijalankan oleh warga setempat.
Sutono salah satu pengrajin kayu yang disambangi petugas patroli Polsek Subah menyambut ramah kedatangan Briptu A Priambodo, “Pesan almari apa tempat tidur pak ?,” Sapa Tono demikian panggilan akrab warga Dukuh Kecubung Desa Gondang.
“Sepertinya kok saya berminat pak, bagus  bagus kayunya ya,” demikian dialog pengantar petugas patroli Polsek Subah dengan warga pengrajin kayu yang dikunjungi.
Dalam kesempatan tersebut, Briptu A. Priambodo mengimbau agar usaha yang dilakukan tersebut tidak menggunakan kayu curian, karena nantinya akan berbenturan dengan hukum.
“Saya berharap, gunakanlah sesuai prosedur pembelian dan jangan sampai menggunakan bahan kayu yang termasuk barang illegal,” tegasnya.
Menanggapi pesan kamtibmas yang disampaikan, Sutono mengucapkan terimakasih karena telah mengingatkanya.
“Alhamdulillah sampai saat ini, dirinya menggunakan bahan kayu dari jalur yang benar,” katanya,

Berita Terkait