Tribratanewspoldajateng.com, Brebes – Kepolisian Daerah Jawa Tengah meninjau kesiapan pembangunan jalan tol Brebes- Pemalang dalam menghadapi arus mudik Lebaran 2017 mendatang.
Rombongan yang dipimpin Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Indrajit meninjau pembangunan jalan tol dimulai dari Brebes Timur. Dalam peninjauan tersebut, Wakapolda didampingi Dir Lantas Polda Jateng, Kombes Pol Bakharudin, Karo Ops, Kombes Pol Haryanto dan dan Dir Sabhara Kombes Pol Tetra Megayanto Putra.
“Kami dari Kepolisian berharap pembangunan jalan tol untuk digunakan pemudik bisa dari Brebes Timur ke Gringsing (Batang). Setelah kami cek, Pemalang- Gringsing siap digunakan H-10,” kata Indrajit di sela- sela peninjauan.
Setelah melakukan koordinasi dengan pihak pelaksana pembangunan jalan tol, kata dia, disanggupi bahwa jalan tol Brebes- Pemalang yang merupakan Seksi III dan IV Pejagan – Pemalang juga siap dilalui pada H-10.
Menurutnya, jalan tol fungsional jangan hanya sampai Pemalang, karena akan berdampak pada menumpuknya kendaraan di Pemalang Kota serta Pekalongan. Lantaran arus lalu lintas di dua daerah itu terbilang sangat padat.
Meskipun demikian, pihak Kepolisian hanya memperbolehkan kendaraan kecil atau roda empat saja yang boleh melalui tol Brebes- Gringsing. Pengaturan itu akan dilakukan Kepolisian di tiap pintu tol dengan menyiagakan petugas.
“Nantinya, kendaran kecil saja yang dapat melintas. Kata pelaksana pembangunan jalan tol tadi, jalan hanya berupa lean concrete (LC) atau beton berukuran 10 sentimeter, sehingga kendaraan berat, truk dan bus dialihkan ke pantura,” jelas Indrajit.
Sementara, Pimpinan Proyek Jalan Tol Pejagan- Pemalang, Mulya Setiawan membenarkan pernyataan Wakapolda bahwa tol hanya bisa dilalui kendaraan kecil karena jalan hanya dilapisi beton tipis.
“Sementara, baru kendaraan kecil yang bisa melintas saat mudik nanti,” ucapnya.
Usai peninjauan di jalur Tol Brebes – Pemalang rombongan melanjutkan peninjauan pembangunan Fly Over (FO) Dermoleng didesa Dukuhturi Kecamatan Ketanggungan Kabupaten Bebes. Yang mana dijelasakan oleh Pimpinan proyek bahwa FO sudah bisa dioperasionalkan pada H-10 sebelum lebaran. (Hms Res BBS)