Tribratanewspoldajateng.com, Pekalongan Kota – Kepolisian Resor Pekalongan Kota, Jawa Tengah, melakukan penyambutan kunjungan kerja Waka Polda Jawa Tengah Brigadir Jenderal Drs. Indrajit, S.H, Selasa (11/4).
Sebagai pejabat baru, Waka Polda Jawa Tengah mengawali pelaksanaan tugasnya dengan melaksanakan kunjungan kerja ke wilayah jajaran Polda Jawa Tengah khususnya Polres Pekalongan Kota. Dalam kunjungannya, Waka Polda Jawa Tengah didampingim oleh Karo Ops Polda Jateng Kombes Pol Drs. Hariyanto
Dir Sabhara Polda Jateng Kombes Pol Drs. M Tetra Megayanto Putra dan Dir Lantas Polda Jateng Kombes Pol Baharudin Mohamad Syah SH.MSi.
Acara kunjungan Waka Polda ke Polres Pekalongan Kota ini disambut dengan ucapan selamat datang oleh Kapolres Pekalongan Kota AKBP Enriko Sugiharto Silalahi dan pejabat utama, dilanjutkan pemberian arahan oleh Waka Polda Jawa Tengah kepada seluruh Perwira Polres Pekalongan Kota, Polres Pekalongan, Dinas Perhubungan dan perwakilan PT. Waskita di Aula Mapolres Pekalongan Kota.
Kunjungan kerja Waka Polda Jawa Tengah Brigadir Jenderal Drs. Indrajit, S.H, ke Polres Pekalongan Kota Polda Jateng, dalam rangka pengecekan kesiapan Jalur Arus Mudik dan Balik Lebaran 2017.
Sebelum menerima arhan dari Wakapolda Jateng, Kapolres Pekalongan Kota AKBP Enriko Sugiharto Silalahi memaparkan tentang Kondisi dan Situasi Polres Pekalongan Kota.
Lebih lanjut, Kapolres melaporkan hasil pengecakan perkembangan jalan tol Pemalang – Batang ada beberapa exit tol. Yaitu Sewaka, Sragi, Bojong, Pekajangan dan Soko Duet. Untuk Exit Tol Soko Duwet yang masuk wilayah Kota Pekalongan, untuk lahan sudah dibebaskan namun untuk pengerajaan direncanakan tahun 2018 dan untuk pembebasan Exit Soko Duet ini masih ada dua lahan yang belum sepakat dengan pemkot untuk pembehasannya namun tidak menjadikan masalah.
Untuk Jalur Alternatif diwilayah Kota Pekalongan, ada tiga jalur Alternatif dalam Kota yaitu Jl Tondano simpang A Yani, kemudian Alternatif I melalui Jl. Dr Cipto – Jl. Seruni dan alternatif kedua Ponolawen Kedungwuni namun untuk alternatif kedua perlu adanya penambahan rambu karena pemudik akan bingung jika tidak dilengkapi rambu, untuk pengurangan kepadatan arus juga akan kita terapkan sistem contraflow dan 3-1 untuk cairkan kepadatan arus.
Waka Polda Jawa Tengah Brigadir Jenderal Drs. Indrajit mengatakan, Kunjungan kami kesini adalah dalam rangka Survei Kesiapan Pengamanan Mudik Lebaran.
Tugas Polisi melaksanakan rekayasa Lalin itu sebelum Macet kalau sesudah macet ya percuma, saya sudah sampaikan ke DPR, seharusnya yang tahu Volume kendaraan yang melalui tol itu Jasa Marga seharusnya Jasa Marga menginfokan ke Polisi sehingga Polisi tahu langkah-langkah / upaya yang dilaksanakan, tapi yang sudah –sudah tidak pernah menyampaikan sehingga terjadi kemacetan kalau sudah terjadi ya susah.
Masalah Kemacetan, bukan tanggung jawab Polisi saja namun tanggung jawab semua paratur pemerintah, saya harapkan tidak ada ego sektoral, semua harus melakukan kerja sama, aparat Pemerintah berkewajiban melayani Masyarakat, untuk memberikan pelayanan kelancaran arus mudik.
Dalam kesempatan tersebut, Waka Polda Jawa Tengah Brigadir Jenderal Drs. Indrajit meminta kepastian dari PT. Waskita untuk H-10 lebaran Tahun 2017 jalan tol Pemalang-Batang bisa dan tidaknya dilalui saat mudik lebaran Tahun 2017. PT. Waskita janji, untuk H-10 lebaran Tahun 2017 jalan tol Pemalang-Batang bisa dilalui. Dan Waka Polda Jawa Tengah mengecek langsung pelaksanaan pembangunan jalan tol Pemalang-Batang. Tetapi untuk Pemalang-Brebes Timur ita belum cek karena pemborongnya beda lagi dan kita akan kontrol dan minta kepastian juga. Kalau mereka semua menyangupi “tenang kita”. Konsentrasi Karo Ops sebagai pengendali operasi dan Dir Lantas sebagai pelaksana “jelas”, mana yang perlu diamankan dan bagaimana cara bertindaknya. Kata Wakapolda.
[Humas Polres Pekalongan Kota]