Keterangan yang Berbeda Beda, Tunda Gelar Rekontruksi Perampokan Sadis di Sukoharjo

Tribratanewspoldajateng.com, Sukoharjo – Kepolisian Resor Sukoharjo dalam waktu dekan akan menggelar rekontruksi kasus pencurian dengan kekerasan (Curas). Pencurian dengan kekerasan yang mengakibatkan korbanya meninggal dunia terjadi beberapa waktu yang lalu.

Sampai saat ini curas yang mengakibatkan korbanya Sunarmi warga Dukuh Ngenden, Desa Banaran, Kecamatan Grogol, Sukoharjo meninggal dunia itu masih dalam proses pendalaman kasus. Dan untuk ketiga tersangka masih menjalani pemeriksaan intensif.

Mewakili Kapolres Sukoharjo AKBP Ruminio Ardano Kasat Reskrim AKP Dwi Hariyadi mengatakan, Satuan Reskrim masih melakukan pemeriksaan kepada ketiga tersangka yang gunanya untuk mengumpulkan data sebanyak banyaknya terkait rekam jejak para tersangka.

“Keterangan dari ketiga tersangka berbeda beda, untuk itu kita masih mencoba untuk mensinkronkan data dari keterangan para tersangka,” kata Akp Dwi Hariyadi saat ditemui, Kamis (04/04/2017).

Lebih lanjut, ketiga tersangka yang di periksa masih mengelurkan penyataan yang berbeda. Tersangka SR mengaku tidak terlibat dalam kasus pencuran dengan kekerasan yang mengakibatkan korbanya meninggal itu. Namun keterangan dari tersangka lainya TG dan AG mengatakan bahwa Sr lah yang menjadi otak dari pencurian tersebut.

Rekontrusi dibutuhkan untuk melengkapi berkas penyelidikan. Namun tempat yang nantinya akan digunakan untuk rekontrusi masih belum ditentukan. Dan hal itu masih dikoordinasikan dengan pihak Kejaksaan Negeri Sukoharjo.

“Untuk rekontruksi masih kami koordinasikan dengan Kejaksaan, apakah nantinya akan dilakukan di rumah korban atau ditempat yang lain,” paparnya.

Exit mobile version