Tribratanewspoldajateng.com, Banyumas – Akibat isu penculikan anak yang sedang marak di masyarakat, warga Desa Tunjung Lor Kecamatan Jatilawang Kabupaten Banyumas menangkap seorang lelaki yang tidak dikenal, Rabu (28/3/2017) malam.
Kejadian berawal ketika Polsek Jatilawang, Polres Banyumas, Polda Jawa Tengah mendapat telpon dari warga yang memberitahukan bahwa di Tunjung Lor ada seorang laki-laki diamankan warga karena gerak geriknya yang mencurigakan dan berlagak seperti orang gila.
Setelah menerima telpon tersebut, Kapolres Banyumas AKBP Azis Andriansyah, S.H., S.I.K., M.Hum Kapolsek Jatilawang AKP Sukandar beserta anggota Sabhara dan Reskrim langsung menuju lokasi diamankannya laki-laki tersebut.
Menurut Suwaryo seorang warga desa mengatakan bahwa orang tidak dikenal tersebut sejak siang mondar mandir di Tunjung Lor Kecamatan Jatilawang.
“Orang tersebut menurut warga sudah deketin anak, namun setelah dihampiri warga orang tersebut langsung pergi. Kemudian dikejar, ditangkap dan ditanya oleh warga dia tidak menjawab. Pokoknya mencurigakan.”, kata dia.
Hal ini dibenarkan oleh Carik Tunjung lor Agus Priyono bahwa diamanakannya orang tak dikenal itu karena yang bersangkutan mencurigakan dan seperti pura pura gila. Namun kami dan warga tetap menjaga untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.
Mensikapi kejadian tersebut, Kapolsek Jatilawang Polres Banyumas AKP Sukandar menghimbau agar jangan sampai main hakim sendiri, meskipun isu tentang penculikan anak yang sedang beredar adalah hoax tetapi kita harus tetap waspada dan menjaga anak-anak dari orang yang tidak dikenal.
“Terima kasih kepada warga Tunjung lor atas tindakannya yang sudah tepat, mengamankan dan melaporkan kepada kami serta apresiasi kepada warga yang tetap menjaga untuk tidak main hakim sendiri.”, ucapnya.
Untuk menjaga dari hal yang tidak diinginkan, orang dengan ciri ciri memakai kaos oblong putih, celana jean pendek, jaket coklat, rambut potong pendek, susah diajak komunikasi, serta baju dan celana yang sudah kotor segera diamankan di Polsek Jatilawang Polres Banyumas. Setelah diperiksa di Mapolsek, bahwa orang tersebut benar memiliki gangguan jiwa dan bukan penculik anak seperti yang diduga oleh masyarakat.
(Hastomo Humas Polsek Jatilawang/PID Promoter Humas Polres Banyumas)