Tribratanewspoldajateng.com Kudus – Bulan rajab merupakan bulan ke tujuh di dalam hitungan kalender hijriyah, bulan rajab termasuk bulan Haram (suci) atau bulan yang di muliakan. Pada bulan rajab banyak umat muslim yang berbondong-bondong melakukan amal-amalan yang baik di bulan yang di muliakan ini. salah satunya adalah berpuasa, Puasa pada bulan ini hukumnya “sunnah” yang berarti, apabila dikerjakan maka akan mendapat pahala dan jika tidak dikerjakan tidak berdosa. Jadi pemahamannya tergantung pada diri kita sendiri, apa bila kita ingin di istimewakan oleh Allah SWT maka kerjakan dan akan mendapat pahala. Karena sesuatu yang sunnah akan lebih baik jika dilaksanakan karena bisa menambal sulam kekurangan ibadah kita. Sunnah ini sering juga disebut Mustahab yaitu sesuatu perbuatan yang dicintai Allah dan Rasul-Nya.
Pagiini Kamis (30/3) personil Polres Kudus dan Polsek jajaran yang beragama muslim berduyun-duyun melangkahkan kakinya menuju masjid Bustanul jannah Polres kudus guna melaksanakan kegiatan pembinaan rohani dan mental (binrohtal). Pengajian rutin yang dihadiri pejabat utama Polres dan Kapolsek serta anggota mengawali pengajian dengan pembacaan surat yasin yang dipimpin oleh Ipda H. Sartono dan selanjutnya mengupas surat hadist allah yang dipimpin oleh KH Imam Fathoni agar seluruh personel polres kudus bekerja tidak melewati pedoman – pedoman yang sudah ditentukan oleh allah serta mendapat ridho yang dijanjikannya.
Dalam tausiyahnya KH Imam Fathoni menerangkan keutamaan dan kekhususan puasa bulan Rajab. Luar biasa keistimewaan bulan Rajab, tidak hanya pahala yang di dapat juga sangat besar bahkan tidak ternilai. Jadi jika ingin mendapat pahala di bulan Rajab ini kita harus sering melakukan kebikan dan berpuasa, tetapi jika kamu adalah penderita asam lambung yang ingin berpuasa sebaiknya pada saat sahur atau berbuka hindari makanan yang dapat membuat asam lambung naik sehingga membuat ibadah yang kamu jalani tidak maksimal.
Riwayat al-Thabarani dari Sa’id bin Rasyid: “Barangsiapa berpuasa sehari di bulan Rajab, maka ia laksana berpuasa setahun, bila puasa 7 hari maka ditutuplah untuknya pintu-pintu neraka jahanam, bila puasa 8 hari dibukakan untuknya 8 pintu surga, bila puasa 10 hari, Allah akan mengabulkan semua permintaannya.”
Kapolres kudus AKBP Agusman Gurning Sik, MH melalui Kabag Sumda Kompol MK Budiono mengatakan pelaksanaan kegiatan pembinaan rohani dan mental (binrohtal) diharapkan mampu meningkatkan kepribadian dan mental personel sehingga kehadiran personel polres kudus ditengah – tengah masyarakat dapat diterima dengan baik demi terciptanya polri yang bertaqwa dan humanis sehingga dicintai oleh masyarakat dan dapat selalu bersyukur dalam setiap pekerjaan terutama dalam melayani masyarakat.
Pengajian diakhiri dengan doa bersama untuk memohon keselamatan bagi seluruh personel polres kudus.