BinkamSamapta

Respon Cepat Polsek Petarukan Identifikasi Penemuan Mayat di Pinggir Rel Kereta Api

Tribratanewspoldajateng.com pemalang-  Karena Korban mempunyai penyakit linglung, lupa ingatan, dan kurang hati-hatinya sewaktu berjalan dipinggir dampar rel Kereta Api, ada KA lewat tidak mendengar dan terserempet sehingga terpental dan meninggal dunia di tempat kejadian. Minggu 26/3/2017.

Keterangan dari keluarga Karena sudah menjadi kebiasaan sehari-hari, korban yang sudah lanjut usia sering berjalan- jalan tanpa tujuan, pada hari Jum’at tanggal 23 Maret 2017 sekira pukul 06.00 wib, korban meninggalkan rumah dan tidak pernah pamit dengan keluarga serta kemana, keluarga tidak ada yang tahu.

Kemudian pada hari Minggu tanggal 26 Maret 2017 sekira jam 07.30 wib, saat itu KA Kamandaka dari arah barat ke timur melewati stasiun KA Petarukan dan memberi tahu dan kode melambaikan tangan kepada sdr TOTO SUGIANTO Bin AHMAD(S1),36 th,swasta, alamat Ds.Serang Rt.04 Rw.01 Kec. Petarukan, bahwa di sebelah barat stasiun KA Petarukan KM 113 point 7, sebelah selatan rel KA, ada seorang laki-laki telah meninggal dunia yang belum diketahui identitasnya, kemudian (S1) mendatangi TKP dan disusul sdr SUPRI YONO Bin MARKUM (S2), 33 thn, pekerjaan Satpam stasiun KA Petarukan, alamat Ds.Serang Rt.01 Rw.01 Kec.Petarukan, atas kejadian tersebut mela porkan ke Polsek Petarukan.

Kapolsek Petarukan AKP Imam Khanafi S.Ag. ber sama lima anggota berangkat mendatangi TKP dan melaksanakan olah TKP, selanjutnya Korban di bawa ke RSU Ashari untuk dilakukan otopsi.

“Sekira 2 jam kemudian ada warga yang mengaku keluarganya dan diketahui ternyata korban bernama NASORI, umur 70 th, pekerjaan swasta, alamat Dsn Situmpeng Rt.06 Rw.06 Ds. Serang Kec.Petarukan Kab.Pemalang, korban mengalami luka-luka pada lecet punggung bagian kanan dan kaki kanan patah ke dalam, selanjutnya korban diserahkan kepada keluarganya untuk dimakamkan.” Jelas Kapolsek Petarukan.

Humas Polres Pemalang (AKP Lies)

Berita Terkait