jateng.tribratanews.com/ – Kota Semarang, Kapolda Jateng Irjen pol Condro kirono M.M MHum bersama Kabidhumas Polda Jateng Kombes Pol. Drs. R. Djarod Padakova, MH, Karoops Polda Jateng, Kapolrestabes Semarang, Walikota Semarang, BPN, Dirjenka, Dirjen Udara, Direktur Operasi KAI, Kepala Balai teknik perkembangan, mendampingi Menteri Perhubungan Ir. Budi Karya Sumadi berkunjung di Stasiun Tawang Semarang, Kamis (23/03/2017).
Dalam kunjungan Menteri Perhubungan Ir. Budi Karya Sumadi membahas tentang pelaksanaan kembali pembangunan rel kereta api dari Stasiun Tawang ke Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, pembangunan rel baru tersebut direncanakan sepanjang 2,9 km dari Stasiun Tawang menuju Pelabuhan Tanjung Emas Semarang.
“Seharusnya akhir tahun lalu pembangunan fisik bisa segera dilaksanakan namun tertunda hingga sekarang, Akibat konflik Pembebasan tanah belum lama ini, Karena Tanah PT KAI yang digunakan warga sudah beralih ke warga”, Ujar Menteri Perhubungan Ir. Budi Karya Sumadi
Dalam rencana Dirjen perkeretaapian kementrian perhubungan, sejumlah 130 Kepala keluarga akan terkena dampak pembangunan rel kereta api. Tugas dari PT. KAI Daop IV membebaskan tanah yang dianggap milik PT KAI tersebut. Rencana untuk ganti rugi warga maunya sesuai dengan harga sekarang saat ini. tambah Menteri Perhubungan Ir. Budi Karya Sumadi.
Kapolda Jateng beserta Rombongan mendampingi kunjungan Menteri Perhubungan Ir. Budi Karya Sumadi sampai kegiatan selesai, kemudian setelah acara di Stasiun Tawang Semarang selesai, Kapolda Jateng beserta Rombongan menghantarkan Menteri Perhubungan Ir. Budi Karya Sumadi ke Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang untuk bertolak ke Jakarta.
Peliput : Munir PID Bidhumas Polda Jateng
Editor : agussaibumi_generasimenolaktua
