Tribratanewspoldajateng.com. Batang- Kapolres Batang AKBP Juli Agung Pramono, S.H., S.I.K., M.Hum akan memanggil pemilik mobil Honda Brio dan sepeda motor matic Yamaha Mio untuk didengar keterangannya, terkait dengan temuan kedua jenis kendaraan yang diduga sengaja diceburkan ke muara sungai Sambong, di kawasan pelabuhan Batang, belum lama ini.
“Kami sudah menyelidiki kepemilikan kedua kendaraan tersebut melalui data base baik yang ada di Regident Dir Lantas Polda, maupun Korlantas Mabes Polri, hasilnya, kita dapatkan dua identitas. Yang pertama, untuk mobil Honda Brio dengan plat nomor L 1553 TB, milik seseorang yang bertempat tinggal di jalan Supriyadi, Surabaya. Sedangkan untuk sepedamotor matic Yamaha Mio dengan plat nomor H 5478 KS, milik seseorang yang bertempat tinggal di Pedurungan, Semarang,” ungkap Kapolres kepada awak media, Rabu (15/3).
Kapolres menambahkan, kedua pemilik kendaraan beda jenis tersebut akan segara dipanggil untuk didengar keterangan. “Kami belum bisa memastikan tentang motif di balik semua itu. Prediksi awal kami, mungkin barang-barang seconds (bekas pakai) yang dijual untuk kepentingan yang bersangkutan (yang membeli). Kalau dikaitkan dengan kasus pidana, sampai sekarang belum ada pihak yang melaporkan kehilangan, kecurian, atau dirampas. Termasuk pemilik terkini maupun pemilik yang dalam data base (belum melapor),” terang Kapolres.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, pada Jum’at malam pekan lalu, seorang warga (saksi) yang sedang memancing di tepi pelabuhan Batang, melihat 4 orang sedang mendorong sebuah mobil dan sepeda motor yang sengaja diceburkan ke muara sungai Sambong. Saksi juga melihat di seputar dua kendaraan yang diceburkan, ditabur beberapa jenis bunga . Melihat hal tersebut, saksi lalu melaporkan hal itu kepada petugas Sat Polair, dan keesokan harinya (Sabtu), kedua jenis kendaraan itu lalu diangkat dengan alat berat ke darat.
Kedua jenis kendaraan yang sengaja diceburkan ke muara sungai tersebut adalah Honda Brio Satya dan sepeda motor matic Yamaha Mio. Kini kedua kendaaran tersebut dibawa ke Mako Polres Batang, setelah sempat disimpan di Mako Sat Polair, untuk bahan pengusutan lebih lanjut.