Giat OpsLantas

Ops Simpatik 2017: Manfaatkan CFD, Sat Lantas Polres Sukoharjo Gadeng Pocil dan Komunitas Difabel Kotak Masuk x

Tribratanewspoldajateng.com, Sukoharjo – Upaya terus dilakukan oleh Sat Lantas Polres Sukoharjo dalam Operasi Simpatik Candi 2017, salah satunya dengan memanfaatkan CFD (Car Fre Day). Dalam CFD ini, Petugas Sat Lantas melakukan blusukan untuk mensosialisasikan Kamseltibcar Lantas (keamanan keselamatan ketertiban kelancaran berlalu lintas) kepada masyarakat di Alun Alun Satya Negara Kabupaten Sukoharjo, Minggu kemarin (12/03/2017).
Mewakili Kapolres Sukoharjo AKBP Ruminio Ardano S.IK Kasat Lantas AKP Finan Sukma Radipta mengatakan, sejak di berlakukannya Operasi simpatik candi 2017. Anggota Satlantas Polres Sukoharjo tidak henti-hentinya melakukan himbauan kepada masyarakat untuk mematuhi tata tertib dalam berlalulintas. Serta mengajak masyarakat untuk lebih mengutamakan keselamatan diri mereka maupun orang lain.
“Kali ini kegiatan berbeda dengan sebelumnya, Polwan atau dinamakan Srikandi Zebra melaksanakan aksi simpatik dengan Blusukan Kamseltibcarlantas pada saat acara Car Free Day,” ucap Kasat Lantas Akp Finan Sukma Radipta.
Kegiatan blusukan ini dibarengi dengan Aksi 123 Clean & Clear tentang Sosialisasi Penerimaan Anggota Polri TA 2017, Satuan Lalu Lintas Polres Sukoharjo juga menampilkan hiburan yang di peragakan oleh Pocil (Polisi Cilik) dan Komunitas difabel.
“Dengan membaur bersama masyarakat kita mengajak Pocil binaan Satlantas dan komunitas Difabel atau penyandang cacat di Sukoharjo, untuk mengajak masyarakat mengikuti aturan-aturan dalam berlalulintas,” tambahnya.
Acara ini, Pihaknya bekerja sama dengan SMP N 1 Kartasura, Pocil SD MIM Toriyo Bendosari, PKS SMK Taman Siswa Sukoharjo.
“Ketiganya merupakan binaan kami, jadi kami sangat berterima kasih kepada  Kepala Sekolah yang sudah berkenan telah memberikan waktu luang anak didiknya untuk ikut berpartisipasi dalam acara ini,” terangnya AKP Finan
Lebih lanjut, Srikandi Zebra pun dengan humanis mengajak foto bersama dengan masyarakat sambil membawa papan himbauan tertib berlalu lintas.
“Kegiatan ini merupakan bentuk penghargaan  kepada masyarakat yang sudah mau memperhatikan keselamatan diri mereka sendiri maupun anaknya, serta bentuk apresiasi penghargaan kepada para komunitas Difabel. Meskipun keadaan tubuh tidak sempurna tetapi mereka selalu bersemangat dalam mendukung program satlantas demi menciptakan keamanan keselamatan ketertiban dan kelancaran lalu lintas serta menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas,” pungkasnya.

Berita Terkait