Tribratanewspoldajateng.com, Kota Pekalongan – Operasi Simpatik Candi 2017 yang telah berjalan 10 hari, membuat Satlantas Polres Pekalongan Kota melakukan terobosan baru dalam mencegah terjadinya laka lantas hingga masuk ke dalam tempat pelelangan ikan (TPI). Operasi Simpatik Candi 2017 yang berlangsung mulai 1 Maret hingga 21 Maret mendatang. Membuat seluruh personil kepolisian di Polres Pekalongan Kota melakukan banyak hal khususnya dengan melakukan himbauan serta teguran yang santun serta simpatik pada warga masyarakat. Kasat Lantas Polres Wonogiri AKP Sugiyanto pun melakukan himbauan kepada para supir truk ikan di area TPI dengan menanamkan kesadaran dalam berlalulintas menuju kamsrltibcarlantas. Jumat, (10/3).
Hal tersebut dilakukan karena sebagai wujud aplikasi tugas yang telah disampaikan oleh Kapolres Pekalongan Kota AKBP Enriko Sugiharto Silalahi saat membacakan amanat sewaktu pimpin Apel gelar pasukan. Kasatlantas menjelaskan bahwa ada tren kenaikan jumlah kecelakaan tiap tahun. Karena itu, dengan pelaksanaan operasi ini diharapkan bisa menekan angka kecelakaan itu. Untuk itu kapolres menekankan bahwa pihak kepolisian siap menindak tegas para pelanggar lalu lintas yang berpotensi memicu terjadinya kecelakaan.
“Adanya tren peningkatan jumlah pelanggaran lalu lintas dan tingkat kecelakaan dari tahun ke tahun. dan itu terjadi karena kurangnya kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas, sebab pelanggaran lalu lintas serta pengemudi yang ugal-ugalan pada dasarnya adalah awal dari terjadinya kecelakaan. Karenanya kami akan menindak tegas pelanggaran-pelanggaran yang memicu kecelakaan,” jelas AKP Sugiyanto.
“Semoga dengan pelaksanaan operasi ini, seluruh warga masyarakat semakin sadar untuk tidak melakukan pelanggaran lalu lintas, sehingga kamseltibcarlantas (Keamanan, Keselamatan, Ketertiban dan Kelancaran Lalu Lintas) bisa terwujud di masyarakat,” pungkasnya.
[Humas Polres Pekalongan Kota Polda Jawa Tengah]