jateng.tribratanews.com/ – Kota Semarang, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jawa Tengah Komisaris Besar Polisi Drs. R. Djarod Padakova, MM memastikan tidak ada kasus penculikan anak yang dikabarkan marak terjadi di Kabupaten wilayah Hukum Polda Jawa Tengah, hal itu dikatakan Kabidhumas Polda Jateng disaat melakukan Press Release di Derektorat Reserse Narkoba Polda Jateng, Kamis (9/3/17)
“Kabar atau berita tersebut tidak benar. Sampai saat ini, wilayah hukum Polda Jateng dalam keadaan aman terkendali, tidak ada kejadian yang menonjol, terutama kasus penculikan anak, karena kami telah kroscek se seluruh jajaran Polda Jateng” katanya didampingi Direktur Reserse Narkoba Polda Jateng Kombes Pol. Krisna H Siregar, SIK, MH pada saat press release ungkap kasus di Direktorat Resnarkoba Polda Jateng, siang ini.
Ia mengaku mendapat informasi, dalam beberapa waktu terakhir di media sosial, banyak beredar kabar penculikan anak di wilayah hukum Polda Jateng. Bahkan, ucap Kabidhumas Polda Jateng, kiriman di media sosial tersebut .
Kabidhumas Polda Jateng berujar, pihaknya sudah mengecek langsung ke semua kepala kepolisian Resor di wilayah hukum Polda Jateng, Hasilnya, tidak ada laporan tentang penculikan anak atau penangkapan pelaku penculikan anak
“Berita tentang Penculikan Anak di wilayah hukum Polda Jateng adalah hoax atau palsu,” ujar Kabidhumas.
Terkait dengan hal itu, dia mengimbau masyarakat tidak mudah terpengaruh oleh berita yang belum jelas sumbernya, karena itu dapat menimbulkan keresahan.
Menurut dia, masyarakat harus mengetahui bahwa berita hoax adalah kabar palsu yang sengaja disebar orang yang tidak bertanggung jawab untuk membuat kehebohan, sehingga timbul kekhawatiran.
“Jadi dihimbau kepada masyarakat jangan percaya pada berita hoax atau palsu yang menyesatkan. Periksa dan cek sumber beritanya. Jika berita tersebut menyebutkan nomor telepon instansi, seperti kantor polisi, segera hubungi untuk memastikan kebenaran berita tersebut,” ujar Kombes Pol. Drs. R. Djarod Padakova, MH
Penulis : PID Bidhumas Polda Jateng
Editor : agussaibumi_generasimenolaktua