jateng.tribratanews.com/ Boyolali, Cuaca ekstrim yang melanda saat ini banyak mengakibatkan bencana alam seperi banjir dan tanah longsor, tidak terkecuali di wilayah Kabupaten Boyolali.
Yang paling sering terjadi bencana tanah longsor untuk wilayah Boyolali adalah di Kecamatan Cepogo dan Selo ,seperti yang terjadi pada hari Minggu (5/3/2017) kemarin, Hujan deras yang turun cukup lama membuat jalur wisata SSB (Solo,Selo,Borobudur) sempat terjadi tanah longsor,
bahkan jembatan Jurang Grawah di Cepogo ambrol tinggal separuh jalan karena derasnya arus sungai saat hujan deras sehingga jalan harus ditutup untuk sementara waktu.
Agar supaya para pengguna jalan terutama yang akan melalui jalur SSB yang dari arah Kota Boyolali mengetahui bahwa ada jembatan ambrol di wilayah Cepogo, maka Polsek Boyolali Kota sebagai pintu masuk Senin (6/3) memasang spanduk pemberitahuan yang dipasang di perempatan Surowedanan arah ke Cepogo, Maksud dari pemasangan spanduk itu agar para pengguna jalan mengambil jalur yang lain,” jelas AKP Setyo Budiyono selaku Kapolsek Boyolali Kota
(BR Kasi Humas Kota)
