Tribratanewspoldajateng.com – Wonogiri, Pentingnya arti kebhinekaan dan toleransi, mendorong Kapolres Wonogiri AKBP Ronald Rumondor untuk terus bergerilya menanamkan nilai-nilai tersebut pada para siswa. Hal ini karena para siswa dipandang sebagai generasi penerus bangsa yang harus dibina dnegan tepat, agar ke depan benar- benar menjadi generasi yang diharapkan.
Karena itulah pada Senin 27 Februari 2017 siang, Kapolres mengunjungi SMK Muhammadiyah 2 Wuryantoro, untuk menyampaikan materi terkait pentingnya upaya menjaga kebhinekaan dan toleransi. Dan tak hanya itu, Kapolres juga menyisipkan materi tentang bahaya dari berita hoax yang selama ini dipandang sebagai pemicu berbagai permasalahan yang terjadi di masyarakat.
Dalam kegiatan tersebut, kapolres didampingi oleh Kapolsek Wuryantoro AKP Sartono serta Kasat Bimas AKP Suwono yang diwakili Kanit Bintibmas Ipda Budiyono. Sementara dari pihak sekolah, beberapa pejabat dari lembaga sekolah tersebut seperti Kepala Dikdasmen Muhammadiyah kab. Wonogiri, Subandi, S.Pd, serta kepala sekolah Drs. Bambang Sulistyanto. Lalu kepala bagian kesiswaan Drs. H. Nur Wahid, Guru BK Hartati, S.Psi, dan Guru Pendamping Imrorul Hidayati,S.Pd.
Seluruh rangkaian kegiatan berjalan dengan tertib dan lancar. Di mana para siswa yang mengikuti paparan materi tampak dengan seksama memperhatikan seluruh isi materi yang disampaikan kapolres. Dan di akhir penyampaian materi, dilakukan sesi tanya jawab.
“Dengan kegiatan ini, saya berharap para siswa bisa lebih memahami tentang pentingnya makna kebhinekaan serta bisa memahami pula peran dari pihak kepolisian dalam menjaga kebhiekaan, intoleransi dan pencegahan berita hoax,” ungkap Kapolres usai pelaksanaan kegiatan.
Dan mengingat pentingnya makna kebhinekaan ini, maka pihak sekolah memutuskan untuk memasukkan materi kebhinekaan dalam kurikulum pelajaran PPKN. Dengan demikian setiap kali mengikuti pelajaran itu, maka para siswa akan mendapatkan materi kebhinekaan. //(iwan tribratanews).
