Membuka Pagelaran Wayang Kulit, Unit Dikyasa Satlantas Polres Purbalingga Tampilkan Wayang Lalu lintas

Tribratanewapoldajateng.com, Purbalingga – Unit Dikyasa Satlantas Polres Purbalingga menampilkan wayang lalu lintas sebagai pembuka acara pagelaran wayang kulit semalam suntuk dalam rangka purna tugas di Halaman Polres Purbalingga, Sabtu (24/2/2017).
Dalam wayang lalu lintas, bertindak sebagai dalang adalah Brigadir Teguh Riyanto anggota Unit Dikyasa Satlantas Polres Purbalingga. Tidak hanya dalang, dua orang sinden juga merupakan anggota Polwan.
Saat pentas, wayang lalu lintas tidak menampilkan tokoh pewayangan seperti biasa, namun diganti dengan wujud manusia. Ada wujud polisi, pengendara sepeda motor, anak sekolah, pelanggar lalu lintas dan beberapa karakter lainnya.
Dalam pentasnya, wayang lalu lintas mengajak masyarakat untuk tertib berlalu lintas. Ditampilkan juga tata cara berkendaraan yang baik dan berkeselamatan. Selain itu, dijelaskan contoh pelanggaran lalu lintas dan akibat yang ditimbulkan.
Selain materi utama tentang tertib berlalu lintas, disampaikan juga informasi dan sosialisasi program kepolisian. Diantaranya berupa pengenalan aplikasi Smile Police Polda Jawa Tengah. Serta program Kapolri untuk mewujudkan Polisi yang profesional, modern dan terpercaya.
Untuk menjalin komunikasi dengan penonton, diberikan juga kuis untuk anak-anak. Seorang anak yang berani tampil dan menjawab benar tentang rambu lalu lintas diberikan hadiah helm. Helm diberikan sebagai hadiah untuk mengajak anak tertib berlalu lintas sejak dini.
Kapolres Purbalingga AKBP Agus Setyawan Heru Purnomo, SH.,S.IK. mengatakan wayang lalu lintas, merupakan salah satu terobosan kreatif dari Satlantas Polres Purbalingga. Tujuannya untuk memberikan edukasi dalam bentuk lain kepada masyarakat melalui media wayang.
Wayang ini diawaki oleh anggota Unit Dikyasa Satlantas Polres Purbalingga. Saat ini, sasarannya adalah untuk dapat menarik anak-anak maupun remaja untuk menyaksikan pertunjukan wayang dengan tampilan yang menarik.
“Kegiatan pembinaan dan penyuluhan tidak hanya diberikan secara formal melalui pelajaran, dengan wayang dapat memasuki dunia mereka untuk menjelaskan bahwa tertib berlalu lintas harus dimulai sejak dini,” jelas kapolres.
Kapolres menambahkan, kedepan wayang lalu lintas akan kita gabungkan dalam event tertentu untuk memberikan penyuluhan kepada orang tua maupun masyarakat secara umum. Sehingga mampu diketahui masyarakat secara luas untuk menciptakan tertib berlalu lintas.
Exit mobile version