Tribratanewspoldajateng.com Pemalang- Kapolsek Bodeh Polres Pemalang Polda Jateng Akp Sudirman bersama-sama Forpimka Bodeh gagalkan aksi demo yang rencana akan dilaksanakan pada hari Jumat (24/2) bertempat di Balai desa Kelangdepok Kec.Bodeh Kab.Pemalang.
Dalam pertemuan pertemuan yang dihadiri Camat Bodeh ,Kapolsek Bodeh dan Danramil Bodeh ,Kepala desa Kelangdepok,Kepala desa muncang,Kepala Desa pendowo ,perwakilan PT.Waskita yang diwakili Sdr.Junaedi dan Sdr.Suwardi bersama Sdr.Andi Rustono selaku koordinator unjukrasa, telah terjadi kesepakatan yang dituangkan dalam surat pernyataan yang intinya bahwa :
PT.Smj dan PT.Waskita Karya selaku kontraktor jalan tol Pemalang – Batang menyatakan bahwa akan bertanggung jawab memelihara Infrastruktur baik akses jalan,maupun saluran irigasi ,saluran drainase ,saluran pamsimas yang rusak selama pengerjaan tol dan akan memperbaiki secara permanen setelah proyek tol selesai .
Surat pernyataan tersebut ditandatangani oleh kedua belah pihak yaitu pihak kontraktor yang diwakili oleh G.veeraraghavan (koordinator proyek PT.Smj) dan Ir.Slamet Susilo (Deputy PT.Waskita Karya) sedangkan dari Pemerintahan Desa di wakili oleh Sdr.Mashuri (Kades Muncang),Sdr.M.Arifin (kades Kelangdepok ) dan Sdr.M.Durohman (Kades Pendowo ) yang diketahui oleh Drs.Mubarak Ahmad,M.M (Camat Bodeh) .AKP.Sudirman (Kapolsek Bodeh ) dan Kapten Czi.Jahuri (Danramil Bodeh )
Kapolres Pemalang AKBP Kingkin Winisuda,S.H.,S.I.K. melalui Kapolsek Bodeh AKP Sudirman bahwa warga masyarakat Kab.Pemalang yang wilayahnya infrastrukturnya rusak akibat proyek tol melalui Front perjuangan Petani Pemuda Pemalang yang dikoordinir oleh Andi Rustono dengan surat pemberitahuan aksi Nomor 002/SP/II/2017 tanggal 13 Februari 2017 akan mengadakan Demo di Desa Kelangdepok pada (24/2) namun setelah ada upaya dari Polri yang Bersinergitas dengan TNI maupun Instansi terkait dengan memberdayakan Fungsi inteljen dan bhabinkamtibmas acara unjuk rasa tersebut berhasil digagalkan .”tegas Sudirman
Humas Polres Pemalang (AKP lies)