Tribratanewspoldajateng.com, Sukoharjo – Kapolsek Polokarto, AKP Banuari dan Kapolsek Bendosari, AKP Zunaedi memimpin evakuasi penemuan mayat terapung di bawah pintu air Bendungan Mertosari di Dukuh Ledok, Desa Kenokorejo, Kecamatan Polokarto, Kabupaten Sukoharjo, Selasa (21/02/2017) siang.
Karena lokasi penemuan mayat ini berada diperbatasan wilayah Polsek Polokarto dan Polsek Bendosari, maka keduanya memutuskan untuk bekerjasama dalam melakukan evakuasi dengan dibantu oleh SAR Sukoharjo.
Sementara, penemuan mayat berawal ketika seorang saksi Samino (36) warga Gundulan, Bendosari melihat benda aneh yang terapung di air saat menyeberang melewati jembatan ketika hendak berkebun. Setelah diperiksanya, ia sontak kaget. Ternyata yang dilihatnya adalah sesosok mayat dan terbawa arus sampai berhenti di bawah bendungan.
Atas kejadian tersebut, ia segera melaporkan ke Polsek Bendosari. Berhubung lokasi berhentinya mayat berada di wilayah Kecamatan Polokarto, maka penanganan selanjutnya dilakukan oleh Polsek Polokarto.
“Saat ini identitas mayat belum teridentifikasi. Korban berjenis kelamin laki-laki, diperkirakan berumur sekitar 60 tahun. Korban memakai kaos warna biru bertuliskan kenko dan menggunakan ikat pinggang warna hitam. Diperkirakan korban sudah tiga hari terendam air,” terang AKP Banuari.
AKP Banuari menghimbau, apabila ada warga masyarakat merasa kehilangan anggota keluarganya ataupun mengenali jenasah dengan ciri-ciri tersebut dimohon segera menghubungi Polsek Polokarto Resor Sukoharjo.
Sementara, saat ini jenazah dibawa ke rumah sakit Dr. Moewardi Surakarta untuk dilakukan identifikasi lebih lanjut.
(Humas Polsek Polokarto)