Tribratanewspoldajateng.com, Sumpiuh – Curah hujan yang tinggi di wilayah Banyumas ahir-ahir ini mengakibatkan tanggul sungai Kaliangin Sumpiuh jebol sehingga air sungai meluap dan menggenangi sepuluh rumah warga serta satu sekolah dasar dengan ketinggian air mencapai 25 centimeter.
Untuk mencegah luapan air sungai lebih besar lagi dan membahayakan warga sekitarnya, untuk pencegahan sementara maka Kapolres Banyumas AKBP Azis Andriansyah, S.H., S.I.K., M.Hum melalui Kapolsek Sumpiuh AKP Sardjupri berkordinasi dengan BPBD Kab. Banyumas agar segera mengirimkan 500 karung goni untuk menutup dua tanggul sungai Kaliangin tersebut.
“Betul bahwa ada sepuluh rumah warga dan satu SD yang terkena dampak dari jebolnya tanggul sungai Kaliangin.”, ujar Kapolsek.
Untuk menutup kembali tanggul yang jebol, Kapolsek beserta anggotanya bersama dengan warga setempat, Tagana, dan BPBD Kab. Banyumas melakukan kerja bakti untuk menutup kembali tanggul yang jebol, Selasa 21 Februari 2017.
“Bersama dengan BPBD, kami akan terus pantau perkembangan air disungai Kaliangin ini. Semoga hujan yang turun tidak sampai membuat air sungai meluap bahkan mengakibatkan banjir.”, tutupnya.
(PID Promoter Humas Polres Banyumas)
