Tribratanewspoldajateng.com, Temanggung – Kapolres Temanggung AKBP wahyu Wim Hardjanto menyampaikan pesan tentang toleransi dan bhinneka tunggal ika saat mengadiri kegiatan bedah buku ‘Fiqih Toleransi’ karangan Ustad Ahmad Syarif Yahya, sebagai panelis Sumarjoko S.Ag.
“Kita harus selalu menjunjung toleransi, khususnya kader NU untuk selalu hidup berdampingan dan menonjolkan sikap kerukunan antar umat beragama, serta saling memupuk rasa toleransi sebagai warga negara Indonesia yang ber-Bhinneka Tunggal Ika,” tutur AKBP Wahyu Wim Hardjanto, di aula Kampus STAINU Temanggung, Rabu (15/2/2017).
Wahyu juga menjelaskan, situasi yang berkembang saat ini baik bidang politik maupun ideologi, agar umat NU bisa menjadi garda terdepan sebagai pemersatu bangsa.
“Selalu junjung tinggi nilai-nilai agama dan budaya dengan keanekaragaman sebagai bangsa besar dalam mendukung nilai-nilai NKRI,” terangnya.
Pada kesempatan tersebut, hadir diantaranya Wakil Bupati Temanggung Irawan Prasetyadi dan Pengurus Cabang NU Kabupaten Temanggung Kyai Furqon.
Perlu diketahui, bahwa pelaksanaan bedah buku dengan judul “Fiqih Toleransi” diharapkan bisa membawa kesadaran generasi dan kader NU untuk selalu menjunjung tinggi sikap toleransi antar umat beragama, dan sebagai wujud NU sadar akan keanekaragaman suku, agama, ras dan aliran, serta memupuk persatuan dan kesatuan NKRI, guna mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa yang berdasarkan Pancasila.
(Humas Polres Temanggung)