Pilkada Serentak 2017 : Kapolres Cek Gudang Logistik Pilkada

Tribratanewspoldajateng.com, Batang – Guna memastikan pelaksanaan pilkada Bupati dan Wakil Bupati yang aman dan kondusif, Kapolres Batang AKBP Juli Agung Pramono, S.H., S.I.K., M. Hum melakukan pengecekan  gudang  logistik KPU yang berada di Gudang PT. Saritex yang berlokasi di Jalan Raya Tegalsari Kandeman Batang Sabtu ( 11/2/17).
Turut serta mendampingi Kapolres Batang yaitu Kabagops Kompol Hartono, S.E., M.M., Kasubbaghumas AKP Warsito dan Kasie Propam Ipda Slamet Setyadi. Kedatangan rombongan disambut oleh Ketua KPU Batang Adhi Pranoto.
“Kedatangan kami untuk bersama-sama mengecek logistik Pilkada di Gudang KPU Kabupaten Batang. Kami juga sempatkan memantau dan melihat sejauh mana kesiapan KPU terkait distribusi logistik,“ Ujar AKBP Juli Agung Pramono.
Ditambahkanya lagi, pihaknya siap melaksanakan pengawalan distribusi logistik pilkada dari gudang KPU ke tempat tujuan. “Untuk pengamanan, pihaknya menyiapkan anggota di PPK dan di tiap TPS pada saat hari H pemilihan,” tegas Kapolres.
Menyinggung masalah tingkat kerawanan di sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS), Kapolres mengatakan, ada 6 (TPS) titik kerawanan yaitu 3 dikecamatan Batang, 1 kecamatan Tulis, 1 Kecamatan Bandar dan 1 Kecamatan Limpung dari total 1.388 TPS se Kabupaten Batang, 99,9% dalam kategori aman. Selebihnya (non TPS), kategori rawan 1. Indeks kerawanan pilkada Batang adalah paling akhir atau aman, namun demikian kita tetap waspada.
Menurut Kapolres, sesuai SOP dari pemerintah pusat (KPU Pusat) bukan karena gangguan kamtibmas. “Bukan adanya gangguan kamtibmas, tetapi jaraknya cukup jauh , sekitar 1 – 2 jam perjalanan, dari lokasi Mapolsek terdekat,” katanya.
Adapun kategori rawan yang kedua, kata AKBP Juli Agung Pramono, adalah rawan bencana. “Karena saat ini musim hujan, potensi bencana alam bisa terjadi, seperti banjir dan tanah longsor, di beberapa kecamatan. Yakni di Kecamatan Batang, Tulis, Subah, Blado, Bandar, Warungasem dan sebagainya. Setidaknya ada 11 titik dalam kategori rawan bencana, Justru dengan mengetahui adanya ini, kita dapat mengantisipasi yang sebelumnya sudah kita petakan,” papar Kapolres.

Kemudian kreteria rawan yang ketiga, imbuh Agung, adalah tempat domisili para paslon Bupati dan Wakil Bupati. “Di masing-masing tempat paslon yang tinggal di situ, di mana simpatisan dan partisipasi politik dari masyarakat animonya cukup tinggi dan juga posko kemenangan yang saling berdekatan. Apalagi jika di tempat tersebut pernah terjadi konflik horisontal, meskipun sekarang sudah reda, kita harus tetap waspada,”ungkapnya.
Kapolres menambahkan untuk mengantisipasi hal hal yang tidak diinginkan, pihak kepolisian akan menambah/ melipatkan personil. “Dari 2 (dua) personil yang ada kita lipatkan menjadi 4 (empat) personil dibantu dengan 16 linmas, tandasnya.
Kapolres menghimbau kepada para petugas yang ada digudang logistik KPU, agar bungkusan yang berisi surat suara dan kelengkapanya yang berukuran berat ditaruh di bawah sementara yang ringan ditaruh diatas supaya tidak rusak.

Exit mobile version