Terlambat Masuk Sekolah, 5 Pelajar Ini Terjaring Razia Polisi Sukoharjo di Rental Game

Tribratanewspoldajateng.com, Sukoharjo – Polres Sukoharjo melalui Polsek Baki menjaring lima pelajar saat melaksanakan operasi penyakit masyarakat (pekat) di salah satu rental game di wilayah Desa Bentakan, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo, Selasa (07/02/2017). Mereka terjaring polisi lantaran kedapatan sedang asyik bermain game pada jam belajar.

“Pada jam KBM (kegiatan belajar mengajar) sekitar pukul 10.00 WIB pagi tadi, kami mengamankan lima pelajar di rental game. Mereka berinisial AI, SR, RA, DH dan PA,” kata Kapolsek Baki, AKP Poniman, S.H., mewakili Kapolres Sukoharjo, AKBP Ruminio Ardano, S.IK., saat ditemui dikantornya, Selasa (07/02/2017) sore.

Lebih jauh,Kapolsek menjelaskan bahwa kelima pelajar tersebut berasal dari tiga sekolah yang berbeda di wilayah Kota Surakarta. Saat dimintai keterangan, mereka beralasan berada di rental game pada jam KBM karena terlambat masuk sekolah. Kemudian kelimanya dibawa ke Mapolsek guna mengikuti proses lebih lanjut.

“Di kantor (Mapolsek), kami memberikan pembinaan. Dan mereka juga diwajibkan membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya dikemudian hari. Setelah itu, kelimanya dikembalikan kepada orang tua masing-masing,” ujarnya.

Sementara, Ia menghimbau kepada pengusaha rental game agar melarang pengunjung yang masih berseragam untuk bermain game, terutama pada jam-jam sekolah. Hal itu dilakukan sebagai bentuk upaya bersama-sama dalam memberantas pekat dan kenakalan remaja.

“Yang jelas, kegiatan operasi seperti ini akan terus digencarkan. Selain itu, diharapkan para orang tua agar lebih cermat dalam menjaga dan mendidik anak-anak. Karena kepedulian orang tua sangat berpengaruh untuk perkembangan anak,” terang Kapolsek. (@polisisukoharjo)

Exit mobile version