jateng.tribratanews.com/ – Satu dari dua korban siswa MTs Albukhori Brebes yang sebelumnya nya dikabarkan tenggelam di sungai Kabunyutan kecamatan Tanjung Kabupaten Brebes (25/1) berhasil ditemukan di perairan Kabupaten Jepara pada, Rabu (1/2) pukul 07.30.
Korban ditemukan setelah memasuki hari ketujuh dan sudah bergeser sangat jauh hingga memasuki wilayah Kabupaten Jepara. Awalnya salah seorang warga di jepara melihat sesosok mayat yang mengapung di daerah Pantai Prawean Jepara. Mengingat identitas manyat tersebut yang sudah susah dikenali dengan kondisi tubuh yang sudah lebam akhirnya warga dan polisi langsung membawa mayat tersebut kerumah sakit Kartini.
SAR Kabupaten Brebes mendapatkan informasi lanjutan Pada pukul 21.00 malam dari Basarnas Pos SAR Jepara yang mendapatkan info dari pihak rumah sakit kartini perihal penemuan mayat yang tadi pagi dengan hasil dari pihak rumah sakit bahwa mayat tersebut diperkirakan meninggal sekitar tujuh hari dengan umur 10 tahun serta berjenis kelamin laki-laki dengan tinggi 135 cm. Setelah dilakukan pengecekan lebih lanjut bahwa betul mayat tersebut merupakan salah satu siswa yang dikabarkan tenggelam di sungai kabunyutan Brebes.
Sebelumnya dikabarkan dua siswa MTs Albukhori, Desa Sengon, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Brebes, hanyut dan tenggelam di Sungai Kabuyutan, Rabu (25/1). Mereka tenggelam saat membesihkan badan usai mengikuti pelajaran olahraga, di lapangan sepakbola yang berada dipinggir Sungai Kabuyutan.
Satu korban sebelumnya sudah berhasil ditemukan atas nama bayu (13) di aliran Sungai Kabuyutan tepatnya di depan Balai Desa Pengaradan Kecamatan Tanjung.
“Korban sudah diserahkan kepada keluarga dan langsung dimakamkan kemarin, Kamis (2/1) di pemakaman desa setempat, kata Kapolsek Tanjung AKP M Yusup saat di konfirmasi. (Hms)
