jateng.tribratanews.com/ – Dalam rangka menyambut Hari Lahir Nahdlatul Ulama ke 91 PCNU Kota Semarang mengadakan acara refleksi dan khotmil qur’an di Convention Hall Hotel Pandanaran Semarang (31/1).
Acara dihadiri Ketua MUI Jateng KH Ahmad Daroji, Wakapolda Jateng Brigjen Pol. Drs. Firli, Msi, Dandim Kota Semarang Kolonel TNI Z. Bahar, sesepuh NU KH. Ali Mufis, Rektor Perguruan Tinggi Islam Kota Semarang, Sekda Kota Semarang, Para sesepuh, para rois, kiai, Para Pengurus Cabang NU se Kota Semarang, para kader dan muslimat NU Kota Semarang. Wakapolda Jateng dalam kesempatan itu seusai memotong tumpeng selamatan Hari Lahir NU yang ke 91 bersama para sesepuh NU, ketua MUI Jateng, Sekda Kota Semarang, Rektor, dan Dandim Kota Semarang secara bergantian menyampaikan refleksi tentang kegiatan NU.
Sebagai sebuah organisasi keagamaan NU selama ini menjadi organisasi yang tidak dapat dilepaskan dengan perjalanan dan sejarah berdirinya negara RI. Wakapolda Jateng pada acara refleksi menyampaikan beberapa pertanyaan kepada kader NU diantaranya tentang sejarah kapan berdirinya NU. Kemudian apa nama surat dan ayat al qur’an yang dibacakan dalam kesempatan peringatan Harlah itu dan pertanyaan itu segera mendapat respon dari para kader NU.
Peringatan Hari Lahir NU yang diadakan Pengurus Cabang NU Kota Semarang mengambil tema merawat tradisi, mengupayakan inovasi, dan menjaga NKRI.(peliput hasyim)
