PMII Kebumen Gelar Aksi Penolakan Terhadap FPI

jateng.tribratanews.com/ – Dianggap semakin meresahkan, belasan mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kebumen gelar aksi penolakan terhadap FPI dan Habib Rizieq, Sabtu (28/01).

Aksi yang digelar di depan kantor Cabang Nahdatul Ulama (NU) pada pukul 10.00 wib, Jl Kusuma No 73 Kebumen dijaga ketat aparat Kepolisian dari Polres Kebumen, karena bersamaan dengan acara Harlah NU ke 91 Kebumen yang dihadiri ribuan jamaah.

Aksi damai belasan mahasiswa ini, menginginkan agar Pemerintah segera membubarkan FPI, karena dianggap sangat meresahkan dan mengacam keutuhan NKRI.

Sejumlah spanduk bertuliskan penolakan terhadap FPI, serta NKRI harga mati dibentangkan dalam aksi itu.

Salah satu peserta orasi dari PMII yaitu AF (27) menyatakan bahwa aksi kekerasan yang dilakukan oleh FPI diluar batas toleransi umat beragama.

“Sepatutnya organisasi berembel embel islam tidak melakukan kekerasan seperti yang dilakukan oleh FPI beberapa waktu lalu,” ucapnya.

Aksi serupa juga digelar di halaman smk Ma’arif 1 Kebumen saat pengajian akbar dalam rangka harlah NU ke 91.

Peringatan harlah yang dipimpin Agus Suroso, masyarakat Kebumen khususnya warga NU menolak keras idiologi islam garis keras yang membahayakan bagi persatuan dan kesatuan bangsa serta idiologi Pancasila.

Kasubbaghumas Polres Kebumen AKP Willy Budiyanto SH, MH Mewakili Kapolres Kebumen AKBP Alpen, SH, SIK, MH mengatakan hingga usainya acara, aksi orasi serta pengajian akbar berjalan kondusif.

Dikatakan Willy, mengungkapkan pendapat di muka umum diperbolehkan, sepanjang aksi itu sesuai aturan yang ada.

Karena saat ini yang berkaitan dengan FPI sedang ramai diperbincangkan, maka aksi itu (orasi mahasiswa) harus kita kawal supaya berjalan sebagaimana mestinya.

(humas/polres Kebumen)

Exit mobile version