Binkam

Bersama FKUB, Kapolres Temanggung Kampanyekan ‘NKRI Harga Mati’

jateng.tribratanews.com/ – Kepolisian Resor (Polres) Temanggung sedang gencar-gencarnya mengkampanyekan ‘NKRI harga mati’ kepada seluruh lapisan masyarakat. Hal itu yang dilakukan oleh Kapolres Temanggung AKBP Wahyu Wim Hardjanto saat duduk bersama Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) di kantor Kementrian Agama (Kemenag) kabupaten Temanggung.
“Dinamakan NKRI, karena didalamnya terdapat berbagai macam suku, agama, ras, budaya, bahasa, dan sebagainya. Keanekaragaman adalah anugerah Tuhan Yang Maha Esa. Maka dari itu, kita bersama-sama menjaganya,” terang Kapolres Temanggung dihadapan forum diskusi bersama FKUB, di kantor Kementrian Agama (Kemenag) kabupaten Temanggung, Senin (30/1/2017) siang.
Dikatakan Wahyu, bahwa Indonesia merupakan negara yang sangat kaya akan sumber daya alam, sehingga menjadi primadona bagi negara-negara asing. “Negara Indonesia ibarat wanita cantik, sehingga menjadi primadona bagi negara manapun,” ungkapnya.
Ia juga mengungkapkan, akhir-akhir ini rasa patriotisme dan rasa kecintaan terhadap NKRI yang dirasakan sudah mulai luntur oleh sebagian kalangan masyarakat, dengan adanya sikap intoleransi dari beberapa kelompok masyarakat. Serta banyak pihak yang ingin memecah belah bangsa Indonesia, diantaranya dengan adanya paham komunis, terorisme, dan lain sebagainya.
“Mari kita bersama-sama menjaga keutuhan NKRI, bangun rasa cinta terhadap NKRI , karena NKRI harga mati. Indonesia milikku, milikmu, dan milik kita bersama,” tambahnya. Wahyu berpesan agar menghidupkan kembali karakteristik budaya Indonesia yang saat ini dirasakan sudah mulai luntur.
“Berikan nilai-nilai budi pekerti luhur kepada generasi muda, agar terhindar dari doktrin-doktrin yang negatif. Dan kita sebagai pemimpin agar bisa menjadi panutan dan teladan bagi masyarakat” pungkasnya.
(Humas Polres Temanggung)

Berita Terkait