Frame

Depresi, Seorang Wanita di Grobogan Tewas Gantung Diri

jateng.tribratanews.com/ – Karena depresi memikirkan hidup keluarganya yang miskin, seorang wanita, Wadiyem (53), warga Dusun Tegal, Desa Kuwu, Kec. Kradenan, Kab. Grobogan nekat menghabisi nyawanya sendiri dengan cara gantung diri diblandar rumah bagian depan.
Kronologisnya berawal saat pukul 05.45 WIB sewaktu anak korban (Sulasih/32) mau mengantar sebungkus nasi ke orang tua korban. Sesampai dirumah, Sulasih mengetahui korban sudah tergantung dengan tali plastik warna biru panjang 3,80 cm. Spontan Sulasi berteriak dan datang saksi Sukardi dan saksi Rasiyem, karena kondisi korban dipegang masih hangat kemudian keduanya berusaha monolong korban dengan memotong tali, setelah korban diturunkan ternyata korban sudah meninggal kemudian dilaporkan ke Polsek Kradenan.
Kapolsek Kradenan AKP Toni Basuki yang dikonfirmasi, membenarkan adanya kejadian tersebut. “Penyebabnya diduga karena depresi kemiskinan. Berdasarkan keterangan ibunya, seringkali korban sempat mengungkapkan sangat menyesali nasibnya yang hidup miskin tidak seperti orang lain,” ungkap Kapolsek.
Untuk menghindari permasalahan yang bisa muncul di kemudian hari, lanjut AKP Toni, Selanjutnya korban dilakukan pemeriksaan dari Dokter Puskesmas Kradenan, hasilnya tidak diketemukan tanda –  tanda penganiayaan, kemudian korban diserahkan ke ahli waris untuk dimakamkan.

Berita Terkait