Tribratanewspoldajateng.com – Polres Wonogiri Daerah Jawa Tengah, Polsek Manyaran olah tempat kejadian perkara kasus bunuh diri yang terjadi diwilayah Dusun Bendungan, Desa Pijiharjo, Kecamatan Manyaran dimana pria paruh baya. Saeno Pawiro (55) diduga karena mengalami depresi penyakit akhirnya mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.
Kapolres Wonogiri AKBP Ronald Reflie Rumondor, SIK MSi melalui Kapolsek Manyaran, melalui Paur Humas Aipda Iwan Sumarsono mengatakan peristiwa gantung diri tersebut baru diketahui sekitar pukul 04.30 WIB. Kejadian bermula saat Senin (23/01/2017) sekitar pukul 04.20 WIB pada saat Karman (35) yang merupakan anak korban bangun tidur melihat pintu rumah sudah dalam keadaan terbuka kemudian mencari orang tuanya. Yang didapati sudah tidak ada di dalam rumah atau kamar korban selanjutnya anak korban mencari disekeliling rumah. Dan betapa kagetnya saat mendapati korban sudah mengantung dipohon mete sebelah rumah bagian timur.
“Anak korban sudah mendapati sang ayah dalam kondisi meninggal dunia tergantung pada pohon mete yang berjarak rumah ke pohon mete sekitar 5 meter, jarak simpul pohon ke simpul leher 130 cm, jarak simpul pohon dengan tanah 210 cm,posisi korban berlutut,” ungkapnya. Rabu, (25/1/17).
Ditambahkannya, dari hasil pemeriksaan polisi dan tim medis tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan dalam tubuh korban dan murni tewas karena gantung diri. Terkait motif korban mengakhiri hidupnya dengan gantung diri dikarenakan depresi karena penyakit yang dideritanya.
“Korban mengakhiri hidup dengan gantung diri diperkirakan karena menderita penyakit TBC dan komplikasi menahun,” lanjut dia.//(humas polres wonogiri).
