Tribratanewspoldajateng.com – Kepercayaan yang diberikan kepada institusi Polri dengan dikukuhkanya sebagai Ketua Unit Satgas Saber Pungli, ini menandakan tugas berat kedepan dan tanggungjawab moral di pundak masing masing anggota unit satgas tersebut. Hal itu dijelaskan Kapolres Batang AKBP Juli Agung Pramono, S.H., S.I.K., M.Hum usai acara pengukuhan Wakapolres Widodo sebagai Ketua Saber Pungli Kabupaten Batang. Acara pengukuhan dilakukan oleh Bupati Batang Yoyok Riyo Sudibyo di Aula Pemkab Batang, Selasa (24/1/17).
Selain Wakapolres Batang Kompol Widodo Ponco Susanto dikukuhkan sebagai Ketua Unit Satgas Saber Pungli dikukuhkan pula, Wakil Ketua I Inspektur Lany Dwi Rejeki, Ketua II Kasi Intel Kajari, Sekretaris Kabag Ops Polres Batang AKP Hartono, SE. M.M.,Sekretaris I Kasi Pengawas Polres Batang, Iptu Emi Epriyatin, Sekretaris II Sekertaris Inspektorat Agung Widodo. Unit Saber Pungli beranggotakan 35 pejabat struktural dari Pemkab, Polri/TNI, Kejaksaan dan pejabat terkait lainya.
Disampaikan pula, hendaknya hal ini menjadi cambuk guna memotivasi bagi anggota yang lain makin berbenah diri agar tidak terjadi pungli disemua unit pelayanan masyarakat.
“Jangan sampai terjadi pungli di setiap unit pelayanan masyarakat, misal di pelayanan SKCK, SIM, penjagaan dan lainya. Saya tidak ingin Operasi Tangkap Tangan (OTT) terjadi dan tkpnya malah kantorpolisi sendiri,” tandas Kapolres.
Kapolres berharap unit satgas saber pungli bersinergi dengan instansi terkait lainya untuk melaksanakan tugasnya secara maksimal.
Senada Waka Polres Kompol Widodo Ponco Susanto usai dikukuhkan sebagai Ketua Satgas Saber Pungli mengatakan, kepercayaan yang diberikan merupakan tanggungjawab moral dalam melaksanakan tugas.
“Kepercayaan dalam tugas merupakan amanah yang harus kita jalankan dengan baik,” terang Wakapolres.
Wakapolres menjelaskan, selain pengukuhan juga ada sosialisasi yang di hadiri dari berbagai intansi dan Organisasi Pemerintah Daerah dari kelurahan hingga Kepala Desa, untuk rencana aksi sudah kita susun untuk melakukan sosialisasi di kelompok masyarakat maupun di lembaga pendidikan, ujarnya.
Untuk pengaduan masyarakat kita buat posko tim saber pungli di kantor lingkungan kantor Bupati dan juga akan kita buat call center bebas pulsa dan Whatshapp, email dan media sosial yang lain yang kita tampung.
“kita mengedepankan fungsi pencegahan karena kita juga satgas pencegahan untuk memberikan pengertian kepada semua masyarakat untuk merubah mainset,” jelas Wakapolres.
Di akhir acara ditandai dengan penandatanganan fakta integritas oleh segenap personil yang dikukuhkan dalam unit Satgas Saber Pungli termasuk para penasehat.