2 Napi Kabur dari Nusakambangan, Polres Brebes Gelar Razia Penyekatan

Tribratanewspoldajateng.com – Dalam rangka antisipasi telah kaburnya dua tahanan Naip dari LP Nusakambagan, Jajaran Polres Brebes Polda Jateng menggelar razia dan penyekatan dibeberapa lokasi pintu masuk dan perbatasan di wilyah Kabupaten Brebes, Minggu (22/1) sore kemarin.

Semua kendaraan baik pribadi maupun mobil box diperiksa oleh petugas gabungan nyang melakukan razia.

Salah satu tempat yang dijadikan pelaksanaan Razia kemarin adalah di cek point Jalan raya Desa Pesantunan Wanasari. Razia dipimpin langsung oleh Wakapolres Brebes Kompol Mashudi SH dengan kekuatan 35 personil gabungan dari Polres, Polsek Brebes dan Polsek Wanasari.

Wakapolres Brebes menyampaikan bahwa pelaksanaan razia serentak ini digelar terkait adanya dua narapidana yang kabur dari Lapas Nusakambangan.  “Terkait kaburnya dua orang narapidana LP Nusakambangan maka kami melakukan penyekatan dengan melakukan Razia terhadap kendaraan roda empat baik kendaraan pribadi maupun kendaraan angkutan barang yang dimungkinkan membawa atau ditumpangi dua orang narapidana yang kabur tersebut, “ kata Mashudi.

Ditambahkan Wakapolres,  dari pemeriksaan yang dilaksanakan sekitar 2 jam ini, sedikitnya 120 unit kendaraan bermotor roda empat dan 90 unit kendaraan bermotor jenis Box tidak ditemukan kedua narapidana tersebut. Selain periksaan orang, barang bawaan juga diperiksa oleh Polisi. Hal ini untuk antisipasi adanya barang berbahaya seperti senjata tajam, bahan peledak serta barang – barang yang diduga hasil kejahatan. Namun sampai selesai pelaksanaan razia tidak diketemukan barang berbahaya tersebut.

Namun dalam Razia tersebut, ada tindakan pelanggaran yang di berikan yaitu 6 lembar surat tilang dengan barang bukti yaitu 1 SIM, 3 STNK,  1 Buku KIR dan 1 Kendaraan bermotor karena tidak dilengkapi dengan surat bukti kendaraan yang sah.

“Dalam hari dan jam yang sama, razia penyekatan juga dilakukan antara lain di exit tol Pejagan, perbatasan Cisanggarung, dan di perbatasan Paguyangan dan Bumiayu,”terang Wakapolres. (Hms/ Sarinto)

Exit mobile version