Bripda Theresia Mega, Sama Piawainya Saat Memegang Pena Maupun Anjing Pelacak

Tribratanewspoldajateng.com-Sosok Bripda Theresia Mega Melati Sukma, memang baru menghiasi Subbag Humas Polres Wonosobo selama kurang dari 2 bulan terakhir. Namun kepiawaiannya dalam menulis dan mengolah kata sudah tidak perlu diragukan lagi. Banyak diantara tulisannya sudah termuat di beberapa surat kabar harian maupun media online. Hal itu merupakan buah kepiawaian dan kegigihan usaha Polisi Wanita lulusan tahun 2014 ini.

Namun jangan salah, dibalik lentiknya jemari saat menggenggam pena atau tarian tangannya diatas keyboard komputer, tersimpan sebuah kemampuan yang cukup luar biasa. Pawang Anjing Pelacak. Memang iya. Sebelum berdinas di Subbag Humas, dara kelahiran Salatiga, 21 tahun silam ini merupakan salah satu ikon tim K9 Polres Wonosobo. Bahkan sampai saat ini, masih sering diminta untuk mempawangi anjing pelacak saat terjadi unjuk rasa maupun kepentingan lain seperti sterlisasi gereja menjelang Natal lalu. Sosoknya yang lugas, menjadikannya sangat gagah saat membawa anjing untuk menghalau massa maupun menyisir sudut-sudut gereja.

Bagi dirinya, menulis merupakan salah satu hal yang tidak dapat dilewatkannya begitu saja. Sama halnya dengan instingnya untuk menyayangi binatang. Meski sempat pernah terluka saat harus menundukkan anjing, namun tidak menyurutkan niatnya. Seperti saat tulisan pertamanya mendapat “koreksi besar-besaran” dari Kasubbag Humas. Baginya, tidak boleh menyerah sebelum berhasil.

Dan saat ini, kerja kerasnya itu sudah mulai menampakkan hasil. Tulisannya kian diakui. Baik oleh Kasubbag Humas, para seniornya dan bahkan wartawan. Demikian pula dengan 2 ekor anjing jenis pitbull dab rottweiler yang kerap dilatihnya yang semakin menunjukkan kemampuan pesat sebagai kepanjangan tangan dan hidung seorang Polisi.
“Apa yang saya bisa lakukan ini belum maksimal. Saya yakin masih bisa jauh lebih baik. Kuncinya adalah tetap bekerja keras dan fokus dalam melaksanakan tugas,” katanya.

“Menjadi seorang Polwan merupakan cita-cita saya semenjak lulus Sekolah Menengah Pertama. Oleh karenanya, saya akan terus berupaya melakukan yang terbaik untuk melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat,” ungkap Bripda Mega.
Pujian yang terus mengalir tidak membuatnya berhenti berusaha. Setidaknya itu yang tergambar dari apa yang disampaikan pimpinannya, Kasubbag Humas Polres Wonosobo AKP Agus Priyono, S.H. “Kemampuannya berkembang pesat meski baru kurang dari 2 bulan menjadi anggota Subbag Humas. Kami bangga atas apa yang sudah dilakukannya. Dan semoga akan terus seperti itu guna keberhasilan pelaksanaan tugas,” kata AKP Agus Priyono.

Dan memang benar. Bripda Theresia Mega adalah salah satu contoh generasi penerus bangsa yang rela mengorbankan masa remajanya untuk mengabdikan diri kepada masyarakat. Disaat teman-teman seumurannya masih asyik menghabiskan masa muda, dirinya rela untuk belajar dan mengabdi kepada masyarakat, bangsa dan negaranya.

Exit mobile version