Tribratanewspoldajateng.com — Polres Wonogiri Daerah Jawa Tengah, Perkembangan teknologi yang sedemikian pesat memang nyaris membuatnya tak bisa dibatasi oleh ruang dan waktu. Dan hal itulah yang disebut dnegan teknologi informasi. Istilah teknologi informasi sendiri bisa dimaknai sebagai teknologi apapun yang dapat membantu manusia dalam membuat, mengubah, menyimpan, mengomunikasikan dan menyebàrkan informasi.
Dengan memanfaatkan perkembangan teknologi informasi, Polda Jateng baru-baru ini meluncurkan Aplikasi Sistem Management Informasi Laporan Elektronik (SMILE POLICE). Aplikasi ini bisa diakses melalui Hp android dengan terlebih dahulu mendownload aplikasinya.
Karena itulah, terkait hal ini Kepolisian Resor Wonogiri melaksanakan kegiatan sosialisasi Aplikasi Smile Police yang merupakan terobosan kreatif dari Polda Jawa Tengah. Bertempat di Polres Wonogiri, sosialisasi dipimpin langsuing oleh Kapolres Wonogiri AKBP Ronald Rumondor, pada hari Rabu,(18/1/17).
Hadir dalam acara sosialisasi itu, seluruh jajaran anggota Polres Wonogiri termasuk para pejabat utama, Kapolsek, Kabag serta Kasat di kesatuan Polres Wonogiri. Dan dalam sambutannya, Kapolres Wonogiri menyampaikan bahwa aplikasi tersebut merupakan langkah menuju Polri yang profesional, modern dan terpercaya. Yakni sesuai dengan Program Kapolri Jendral Tito Karnavian. Yang mana dalam aplikasi tersebut berisi program antara lain E-Learning, E-Bhabin dan Trust, E-Complaint, Panic Button, E-Office dan Public Service.
“Smile Police ini adalah upaya dari Polda Jateng untuk memberikan bentuk pelayanan yang terbaik pada masyarakat. Sebab seiring semakin berkembangnya teknologi, maka masyarakat bisa memanfaatkannya untuk mengakses berbagai informasi dan pelayanan lain dari pihak kepolisian, Karena itulah, selain kita sosialisasikan secara internal, berikutnya akan kita sosialisasikan secara lebih luas lagi di masyarakat. Sehingga masyarakat benar-benar bisa memanfaatkannya dengan baik,” terang Kapolres.
Kapolres juga menambahkan bahwa Polisi harus bisa mengikuti perkembangan jaman. Dan khusus untuk saat ini, di mana perkembangan teknologi semakin pesat, maka anggota polisi juga harus bisa mengikutinya, sebagia bagian dari bentuk pelayanan kepada masyarakat. Karena itulah, kapolres menekankan agar seluruh anggota polisi khususnya Polres Wonogiri, harus melek teknologi. Tujuannya agar mereka tidak sampai teringgal dengan perkembangan teknologi yang ada di masyarakat.
“Polisi tidak boleh gagap teknologi. Apalagi di jaman seperti sekarang ini. Karena semakin ke depan, segala sesuatu akan dikendalikan oleh teknologi. Jadi bila kita sampai gagap teknologi, maka akan tertinggal jauh. Dan hal itu akan mengganggu kinerja sebagai pelayan masyarakat,” sambung kapolres.
Sementara Kasatbimas yang juga menjadi narasumber, terutama terkait salah satu system dalam Smile Police, yaitu E-Bhabinkamtibmas, menjelaskan bahwa terkait mekanisme kerja system ini. Di mana bila ada masyarakat yang membutuhkan pertolongan dan masyarakat menggunakan aplikasi tersebut, maka akan terhubung dengan polisi terdekat. Dan apabila polisi yang terdekat itu tidak menanggapi, maka akan menyala warna merah yaitu menunggu. Sedangkan apabila polisi terdekat memproses aduan tersebut maka akan menyala warna kuning yaitu proses kemudian. Dan apabila masalah tersebut sudah tuntas maka akan menyala warna hijau yang artinya tuntas.
“Secara system, aplikasi ini terhubung langsung dengan GPS milik Polda Jawa Tengah. Sehingga berbagai kegiatan yang dilakukan anggota di lapangan, maka akan langsung terpantau oleh pihak Polda Jawa Tengah. Karena itulah, butuh sosialisasi intensif terkait penggunaan aplikasi ini. Agar ke depannya tidak sampai terjadi miskomunikasi. Sebab hal itu bisa mengganggu program yang telah dicanangkan,” terangnya.//(Humas Polres Wonogiri).