BinkamBinmasGiat OpsMitra PolisiSamapta

Kepolisian Sektor Jati Resor Blora bersama Instansi Terkait Bantu Petani Berantas Hama Padi Di Sawah

jateng.tribratanews.com/ – Keikutsertaan aparat Kepolisian dalam membantu petani membasmi hama tikus di Desa Doplang, Kecamatan Jati Kabupaten Blora mendapatkan respons positif dari kalangan masyarakat.

Hadir dalam kegiatan tersebut adalah Camat Jati Bapak Bawa Dwi Raharjo, Danramil 0721 Jati Kapten Infantri Suwarno,  Kapolsek Jati diwakili Kanit Sabhara Aiptu Panca D, Kepala dintan dan KP Jati beserta seluruh PPL pertanian, Kepala desa Doplang Suwadi, serta anggota kelompok tani Margo Mulyo Doplang.

“Kegiatan ini adalah bagian dari partisipasi jajaran Polsek Jati untuk membantu petani dalam mengendalikan hama penyakit kresek/ xanthomonas, dan tikus, sekaligus untuk mendekatkan hubungan dengan masyarakat,” kata Kapolsek Jati AKP Sugito, melalui Kanit Shabara Aiptu Panca D, Jumat (13/01/17) pagi.

“Polisi  bersama TNI dan unsur pemerintah Kec. Jati lainnya turun ke lapangan membantu petani untuk membasmi hama yang ada di sawah,” katanya.

Adapun penyakit kresek/ xanthomonas ini yang diserang adalah bagian daun padi dan lama kelamaan akan mengering dan akan menyebabkan rusak dan gagal panen.

Adapun obat yang dipergunakan untuk memberantas  penyakit kresek / xanthomonas ini obat yang dipergunakan adalah puanmur 50 DP produksi PT Aman Asri, dan saat ini di wilayah Kecamatan Jati yang sudah terserang penyakit ini sekitar 25 hektar sawah dan saat ini masalah tersebut sudah ditangani oleh UPTD dintan dan KP Jati, bantuan obat pemberantas hama padi tersebut adalah bantuan dari UPTD dintan dan KP Jati untuk para petani.

“Mudah – mudahan saat memasuki musim panen beberapa bulan lagi, hama kresek / xanthomonas dan populasi tikus terus berkurang,” kata Camat Jati Bapak Bawa Dwi Raharjo.

Ia optimistis kegiatan pemberantasan hama penyakit dan pengendaliah hama tikus dengan menyemprotkan obat berbahan kimia ini dapat mengurangi serangan berbagai macam penyakit hama yang dapat merusak padi para petani.
“Menurutnya, setelah musim panen nanti, kegiatan serupa akan dilakukan kembali pada saat memasuki musim tanam yang kedua. Ia menyebutkan para petani padi di Kecamatan Jati kabupaten, Blora mampu panen padi dua kali dalam setahun dan menghasilkan beras yang berkualitas.” terangnya.

Berita Terkait