Tribratanewspoldajateng.com – Tadi siang dua bocah SD masing-masing bernama Revaldi Adrian Bin Lilik Mustoyo (10) dan Fadil Ozzy Fahreza Bin Sunyoto (12) ditemukan tewas tenggelam saat bermain di Sungai Ngampon Desa Ngampon Kecamatan Blora, Kabupaten Blora sekira pukul 14.30 Wib. Saat ditemukan kedua bocah malang tersebut mulutnya sudah mengeluarkan busa dan sudah tak tertolong nyawanya. Rabu (12/01/17).
Kapolsek Blora Kota AKP Sudarno mengatakan, peristiwa ini berawal dari kedua bocah tersebut pulang dari sekolah kemudian bermain di sungai desa Ngampon entah mancing atau mandi di sungai tersebut.
“Menurut keterangan saksi 1 Aulia Azza Binti Sunyoto (17) dirinya diberi tahu seorang anak kecil yang melihat korban Fadil Ozzy tenggelam di sungai. Kemudian saksi 1 memberi tahu saksi 2 dan 3 yakni bernama Sunardi dan Selamet Riyanto. Setelah itu mereka bersama-sama dengan warga melakukan pencarian disekitar turut aliran sungai Ngampon tersebut. Setelah itu kedua bocah korban tenggelam itu di temukan sudah dalam keadaan mulut berbusa tubuhnya sudah pucat, ternyata kedua bocah tersebut sudah tidak benyawa. Polisi Polsek Blora Kota menanggapi informasi tersebut langsung bergerak ke TKP bersama warga melakukan evakuasi kepada kedua korban tenggelam tersebut dan kemudian di bawa ke RSUD kota Blora untuk dilakukan pemeriksaan/visum. Ujar Kapolsek Kota AKP Sudarno saat dimintai keterangan polresblora.com
Setelah dilakukan pemeriksaan atau visum oleh tim medias RSUD Kota Blora kedua bocah korban tenggelam tersebut langsung disemayamkan di rumah duka masing-masing.
Kapolsek Blora Kota AKP Sudarno menghimbau kepada para orang tua dan anak-anak agar berhati-hati apabila bermain di sekitaran sungai, mengingat kondisi cuaca yang tidak menentu.
“Diharapkan kepada orang tua diruamah supaya dapat mengawasi dan memberikan pengertian kepada anaknya agar tidak bermain disungai pada sat musim penghujan seperti sekarang ini. Dikarenakan curah hujan diberbagai tempat tidak menentu dan tiba-tiba air bisa datang tanpa disadari oleh anak-anak yang bermain disitu.”terangnya.